Gubernur Anies akan tunjukkan BAP Alexis bersalah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menunjukkan bukti Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang menyatakan jika pihak Alexis telah mengaku bersalah terkait adanya praktik prostitusi 4Play/Alexis.
"Pelan-pelan, nanti saya tunjukkan (bukti BAP)," singkat usai menghadiri acara peringatan hari kanker se-dunia, di kawasan Kota Tua, Selasa (13/2).
Saat dipertegas Pemprov DKI benar memiliki bukti adanya prostitusi dia hanya meminta masyarakat bersabar. Dan bukti-bukti akan ditunjukkan.
"Sabar, sabar, sabar," pungkasnya.
Seperti diketahui, Lina Novita, Legal Consultant 4Play/Alexis secara tegas mengatakan kliennya tidak pernah mengeluarkan statement tentang pengakuan bersalah atas praktik prostitusi dalam bentuk video maupun lisan. Lina menegaskan, jika ada pengakuan bersalah dalam bentuk lisan atau video, bukan dari pihak manajemen Alexis seperti yang disampaikan Gubernur DKI Anies Baswedan, pekan lalu.
"Mengingat tindakan yang ada dalam video yang beredar tersebut tidak sesuai dengan SOP perusahaan kami. Sehingga apabila tindakan di video yang beredar tersebut dilakukan oleh staf/karyawan 4Play, maka sudah pasti pihak kami akan mengambil tindakan tegas terhadap yang bersangkutan," tegas Lina di Jakarta, Senin (12/2).
"Kami tidak pernah membuat pengakuan bersalah terkait adanya praktik prostitusi di tempat kami (4Play), kami menyesalkan adanya video yang beredar dari rekan media tanpa adanya klarifikasi ke pihak kami terlebih dahulu," sambung Lina.
Terkait Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pihak Dinas Pariwisata Pemprov DKI Jakarta, kata Lina, kliennya tak pernah mendapat undangan apapun dari pihak Pemprov. Jadi, lanjut dia, bagaimana BAP tersebut bisa dianggap legal jika belum pernah didengarkan keterangannya.
"Pihak kami tidak pernah merasa membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan apabila ada keterangan dari pihak kami maka hal tersebut bukanlah hasil berita acara pemeriksaan (BAP) yang dimaksudkan untuk bukti hukum," ungkap Lina.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaAnies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaMeski Banyak Dimusuhi, Anies Ingin Bawa TGUPP ke Istana
Ketika menjadi gubernur, Anies merekrut puluhan orang sebagai anggota TGUPP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024
Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik Tunggu Sikap KPK Jemput Paksa Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
Penyidik KPK harus berani melakukan penjemputan paksa terhadap para saksi yang telah mangkir dua kali pemeriksaan tanpa alasan
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS
Anies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaCara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca Selengkapnya