GTJ gandeng Yusril, Ahok bilang kita tunggu di pengadilan
Merdeka.com - PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI) menggandeng Yusril Ihza Mahendra untuk menyelesaikan kisruh pengelolaan sampah dengan Pemprov DKI Jakarta di TPST Bantargebang. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok mengaku siap PT GTJ dan PT NOEI memilih menyelesaikan kisruh ini di meha hijau.
Ahok menyatakan, tidak menutup kemungkinan Pemprov DKI menyewa pengacara tangguh untuk meladeni gugatan GTJ. "Kita tunggu saja di pengadilan, kan kita mesti SP 1 (60 hari), SP 2 (30 hari) dan SP 3 (15 hari). Kita juga bisa bayar pengacara," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, (4/11).
Mantan politisi Gerindra menuturkan, meskipun GTJ menggandeng pakar hukum sekaliber Yusril, belum tentu bisa menang. Alasannya, tidak cukup bukti kuat mengalahkan Pemprov DKI di pengadilan. "Payah nggak payah kan pengadilan diputusin, dasarnya apa dia mau menang?" lanjut Ahok.
Ahok sekaligus mengkritik DPRD DKI Jakarta yang tidak mendukungnya, namun sebaliknya justru menyerangnya. Padahal, temuan BPK, PT GTJ melakukan wanprestasi karena melanggar perjanjian kontrak dengan Pemprov DKI. Selain itu PT GTJ juga diketahui tidak melakukan investasi sampai dengan Rp 700 miliar, sehingga berdampak pada kerugian daerah.
"Makanya saya tanya ya. Sumber waras saja, kasus BPK, dibilang ada kerugian negara, itu saja dipansuskan DPRD, dilaporkan ke KPK. Audit yang sama, BPK mengatakan, Godang Tua Jaya itu wanprestasi, tidak melakukan investasi sampai Rp 700 miliar, sampai tahun 2011, dia hanya lakukan Rp 100 miliar lebih, ada nggak pansus? Nah temuan BPK ini masuk akal nggak? Masuk akal to? Kok nggak dipake ya," kesalnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaYusril menambahkan penggunaan hak angket DPR akan membawa negara ini ke dalam ketidakpastian
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaYusril meyakini tim hukum Prabowo-Gibran mampu menjawab serangan balik dari para ahli dihadirkan Anies dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya