Gerindra Klaim Sudah Kantongi Nama Wagub DKI Pengganti Sandiaga
Merdeka.com - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah urung dicalonkan sebagai Wakil Gubernur. Gerindra sebelumnya menyodorkan nama Saefullah sebagai pengganti Sandiaga Uno.
Menurut Taufik, Saefullah lebih cakap di jabatannya sekarang ini. "Suruh jadi Sekda saja. Jadi Sekda lebih bagus," katanya di Balai Kota, Jakarta, Kamis (19/12).
Kendati demikian, dia menampik urungnya Gerindra mengusung Saefullah sebagai Wakil Gubernur karena masih kurang kompeten menangani permasalahan ibu kota. Sebab, pertimbangan Gerindra saat mengusulkan Saefullah sebagai Wagub karena pengalamannya sebagai Sekretaris Daerah cukup lama.
Meski Saefullah tak dijagokan lagi oleh partai besutan Prabowo Subianto tersebut, Taufik menegaskan, kinerja Saefullah cukup baik. Pun jika disandingkan dengan empat nama kandidat yang diusung Gerindra.
"Banyak kalau pengalaman. Sekda juga bagus, empat nama-nama itu bagus," tukasnya.
Di penghujung 2019, Taufik juga mengatakan nama yang disiapkan untuk mengisi kekosongan kursi orang nomor 2 di DKI sudah final. Saat ini, kata Taufik, berkas nama sudah dipegang oleh PKS dan Gerindra. Dua partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat kontestasi Pilgub DKI 2017.
"Sudah selesai itu. Bentar lagi, dikirim namanya," tandasnya.
Diketahui ada surat dari DPD Partai Gerindra DKI Jakarta yang ditujukan kepada DPP PKS tertanggal 17 Oktober 2019 dengan isi mengusulkan empat nama sebagai calon alternatif.
Yakni Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Waketum DPP Gerindra Ferry J Yuliantoro, Wasekjen DPP Gerindra Ariza Patria dan Sekda DKI Jakarta Saefullah sebagai calon wakil gubernur alternatif pengganti Sandiaga Uno.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengatakan surat bernomor JA/X-0646/B/DPD-Gerindra/2019 ditandatanganinya bersama Sekretaris DPD Gerindra Husni Thamrin serta oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Hal itu karena dua calon sebelumnya yang disepakati "macet" dalam pembahasan.
Dengan adanya surat ini, artinya Gerindra mengusulkan adanya perubahan calon wagub yang sudah disepakati oleh kedua partai, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya
Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat
Gerindra membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca Selengkapnya6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena
Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca SelengkapnyaGanjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaSambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan
Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaPengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi
Bukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca Selengkapnya