Gerindra alihkan dukungan ke Fauzi Bowo
Merdeka.com - Keputusan Nono Sampono memilih jadi calon wakil gubernur dari koalisi Golkar, membuat Partai Gerindra menarik dukungan. Kini, Gerindra mengalihkan dukungannya ke Fauzi Bowo.
"Kami awalnya mencalonkan Pak Nono sebagai calon gubernur, bukan wakil gubernur," kata Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra, M Taufik kepada Merdeka.com, Jumat 8 Maret 2012.
Nono kemarin resmi mendeklarasikan diri sebagai cawagub untuk mendampingi Alex Noerdin sebagai bakal calon gubernur DKI. Pencalonan keduanya adalah hasil koalisi antara Partai Golkar dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Damai Sejahtera (PDS).
"Karena dasar itulah kami sekarang mendukung Pak Fauzi Bowo. Untuk resminya kami akan memberikan keterangan nanti siang (pukul 14.00 WIB)," jelas Taufik.
Menurut Taufik, keputusan mendukung Foke,panggilan Fauzi Bowo, juga sudah mendapatkan restu dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. "Kami sudah telepon semalam," terang Taufik.
Sebelum memutuskan berduet dengan Alex, Nono memang rajin melakukan safari politik ke beberapa partai politik. Salah satunya adalah PDIP.
Ia bahkan disebut-sebut sebagai calon kuat dari PDIP untuk maju sebagai calon gubernur bersama Joko Widodo atau Jokowi. Namun, setelah keputusan barunya ini, otomatis calon dari PDIP hanya menyisakan Jokowi saja.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaJawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaIwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaMereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca Selengkapnya