Merdeka.com - Aksi pencurian dengan kekerasan kembali terjadi di Jakarta Timur. Kali ini kawanan perampok yang menggunakan senjata api yang berjumlah dua orang menggondol rental PlayStation 3 yang ada di Pasar Rebo.

Pian (25), pemilik rental mengatakan, peristiwa ini terjadi siang tadi. Pria yang bekerja sebagai karyawan swasta menjelaskan saat kejadian rental PS miliknya sedang dijaga oleh Irfansyah (20), seorang karyawan.

Tiba-tiba saja dua orang pelaku yang menggunakan motor Mio, masuk dengan alasan untuk menservice PlayStation miliknya yang mengalami kerusakan.

"Saya lagi kerja, tiba-tiba ditelpon istri saya, dia bilang ada dua orang yang maun service PS milik saya. Alasannya mau dibawa ke tempat service," ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Senin (18/3).

Pian mengatakan, tak lama menerima telepon, sang istri lalu ditodong senjata api oleh salah satu pelaku. Saat itu pula pelaku lainnya memasukan 8 unit PS ke sebuah tas besar, lalu pergi begitu saja.

"Di telepon saya bilang sama istri bahwa saya tidak memanggil tukang service. Lalu istri saya bilang sama saya saat selesai telpon pelaku menodong senjata api dan membawa kabur semua PS," tuturnya.

Lebih lanjut Pian mengatakan, awalnya istrinya yang bernama Nurul Huda dan anak buahnya Irfansyah tidak menaruh curiga atas apa yang dilakukan pelaku. Pian mengatakan sebelum kejadian memang ada beberapa orang yang mencurigakan menanyakan rental PS miliknya

"Kata anak buah saya ciri-cirinya item, gemuk, rambut pendek, perut buncit, dan kumisan. Sebelumnya memang tiga hari lalu ada yang nanya-nanya gitu, mungkin seperti survei tempat," paparnya.

Sementara itu Kapolsek Pasar Rebo Kompol Sutardi membantah jika peristiwa tersebut merupakan perampokan. Sutardi mengatakan, kejadian tersebut adalah merupakan penipuan, karena penjaga PS dinilai sudah mengenal salah satu pelaku sebelumnya.

"Jadi ini penipuan bukan perampokan, memang sudah dilaporkan pada kami. Kenapa penipuan karena saat kejadian pelaku bilang sama penjaga PS yang sebelumnya sudah kenal, bahwa ingin service PS milik pak Pian. Penjaga PS yang mengenal mengizinkan dan membiarkan pelaku membawa PS nya," katanya.

Akibat peristiwa ini sang pemilik PS diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta. Kasus ini kini telah diproses Polsek Pasar Rebo.