Gara-gara kasus Deudeuh mencuat, Camat Tebet baru data kos-kosan

Merdeka.com - Camat Tebet Mahludin menuturkan, di Jalan Tebet Utara 1 yang terdapat kos-kosan Deudeuh Alfisahrin merupakan jalur hijau yang seharusnya tidak ada bangunan di sepanjang jalan. Oleh karena ini, mayoritas pemilik kos tidak mempunyai izin.

"Ini merupakan jalur hijau. Makanya mayoritas pemilik indekost di sini tidak punya izin bangun indekost bahkan ada pula tidak mempunyai izin mendirikan bangunan," ujar Mahludin dalam sidak kos-kosan, Selasa (21/4).

Mahludin menjelaskan bahwa dari sekitar 2.000 pintu kamar kos yang ada di wilayah Tebet Utara 1 ini, hanya sekitar 26 yang baru ketahuan mempunyai izin. Sisanya, kata dia, tidak mempunyai izin.

"Bagaimana mereka mau punya izin bangun indekost? Mereka bangun rumah saja di atas tanah negara. Jadi mereka asal bangun saja," ujarnya.

Mengenai masalah izin bangunan, Mahludin tidak bisa memberikan tindakan lebih lanjut. Dirinya mengaku itu bukan bagiannya. Mahludin menjelaskan, dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang sesuai dengan fungsi dan tugasnya.

"Mengenai izin mendirikan bangunan (IMB) itu bukan bagian saya. Saya memang sudah mendata warga sini 2 minggu lalu, namun itu terkait ISIS dan narkoba, bukan izin bangunan," ucapnya.

Mahludin menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi pula dengan RT dan RW setempat untuk melanjutkan pemeriksaan di 7 kelurahan lagi terkait izin bangunan ini sesuai dengan Pergub 107 tahun 2007 tentang IMB.

Untuk diketahui, di kawasan Tebet banyak terdapat bangunan dan sudah lama berdiri. Camat Tebet menggelar razia lantaran ada kos-kosan menjadi tempat prostitusi.