Merdeka.com - Ahmad Gozali (24), warga Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengalami luka setelah dibacok oleh Otib (52). Tiga luka bacok di lengan, pinggang kanan dan punggung itu diterimanya setelah berusaha melerai perkelahian antara pamannya Iskandar dengan Otib.

Iskandar mengatakan, perkelahian pada pukul 14.30 Wib siang tadi itu berawal dari persoalan sepele. Menurutnya, Otib yang merasa keturunan jawara merasa ditantang setelah orang tua dari Alam (12), Sabil (10), dan Badar (12) itu mendatangi rumahnya. Para orang tua, termasuk Iskandar, ayah Alam, tidak terima anak-anak mereka ditampar oleh Otib.

"Siang tadi tiga anak termasuk anaknya sedang bermain api. Mereka membakar sebatang pipa. Tiba-tiba Otib yang sedang melintas menegur, dan menduga anak-anak itu sedang merokok," kata Iskandar ketika ditemui di Mapolsek Metro Kebon Jeruk, Selasa (19/8) malam.

Tanpa sebab yang jelas, lanjut Iskandar, tiba-tiba Otib menampar tiga anak tersebut. Salah satunya adalah Alam yang tak lain masih kerabatnya. "Ditempeleng itu anak-anak sama Otib," ujar dia.

Iskandar menambahkan, saking ketakutan ketiga bocah itu kemudian pulang ke rumah. Selang beberapa, Otib yang mengendarai motor kembali melintas di depan rumah Iskandar. Sambil mengendarai motor Otib menakut-takuti para bocah ingusan tersebut.

"Kebetulan siang itu lagi pada ngelayat tetangga yang sedang meninggal. Pas lihat tiga anak tadi, dia marah lagi. Anak saya (Alam) juga kakinya sampai kelindas ban motornya, pas dia kabur," kata Iskandar.

Setelah kejadian itu, pertengkaran antara Iskandar dan Otib tak terelakkan. Gozali yang mencoba melerai malah terkena golok yang disabet Otib.

"Insiden ini karena salah paham saja. Pelaku yang tidak terima lantas mengambil golok dan membacok," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet.

Slamet mengatakan, antara pelaku dan korban sebenarnya masih ada hubungan saudara. Saat ini korban  Ahmad Gozali (24) tengah dirawat di RS Medika Permata Hijau, Kebayoran, Jakarta Barat. "Korban kini masih di rumah sakit," katanya.