FR dikenal cerdas dan mandiri saat duduk di bangku SMP

Merdeka.com - Meski nilai akademiknya di SMA 70 buruk, ternyata tidak demikian ketika Fitra Ramadhani (FR) masih duduk di bangku SMP. Ketika masih SMP, FR ternyata memiliki nilai gemilang. FR juga mandiri karena bisa membuka bengkel sendiri.

"Dia punya bengkel motor sama teman-temannya, dia bayar sekolah dari situ dan beli mobil dari sana juga. Anaknya pinter sebenarnya, dia bisa bekerja," kata Sekjen KPAI M Ikhsan usai mengunjungi tersangka di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (2/10) kemarin.

Menurut M Ikhsan, FR tergolong siswa yang cerdas. Nilai akademik sewaktu yang bersangkutan sekolah di SMP 12 juga sangat baik.

"Sewaktu dia sekolah di SMP 12, hampir rata-ratanya bernilai sembilan. Untuk saat ini sendiri, FR bekerja untuk membiayai sekolahnya dengan membuka bengkel motor bersama teman-temannya," terangnya.

Namun hal itu berubah total ketika FR masuk ke SMA 70. Terlebih pihak sekolah tidak pernah memberi sanksi tegas kepada para siswanya yang terlibat tawuran.

"Kalau ketahuan tawuran, di situ memang nggak dikeluarkan tapi hanya skor saja dikeluarkan," terangnya.

Bahkan untuk menghindari hukuman, siswa 70 seolah sudah hafal 'kunci' nya. "Jadi kalau ketahuan bilangnya diserang jadi sanksinya jadi tidak kena sanksi," katanya.