FPI minta Foke jangan sombong
Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) menyesalkan sikap Fauzi Bowo yang tidak bisa menahan emosi saat mengunjungi korban kebakaran di Karet Tengsin, Tanah Abang. Namun demikian, FPI 100 persen mendukung Foke-Nara dalam putaran kedua Pilgub DKI nanti.
"Kita sayangkan pernyataan itu. Foke harus lebih bijaksana, jangan sombong dan angkuh," saran Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib Salim Alatas saat dihubungi merdeka.com, Kamis (9/8).
Habib Selon biasa Salim disapa melihat kekalahan Foke pada putaran pertama karena jarangnya turun, bertemu langsung dengan rakyat. Dia mengingatkan agar masing-masing calon tidak melakukan kampanye hitam di Pilgub DKI.
"Jangan saling menjatuhkan, harus legowo, bersaing secara sehat," katanya.
FPI lanjut Habib Selon, pada putaran kedua nanti memberi dukungan penuh kepada Foke dan Nara. Menurutnya, program Foke untuk mengatasi banjir dan kemacaten sudah berjalan dan tinggal dituntaskan. "Beri kesempatan untuk lanjutkan programnya," kata Habib Selon.
Bahkan dukungan ini kata Habib Selon, sudah mendapat restu dari DPP FPI. Para anggota juga akan dibekukan keanggotaannya jika membelot dari keputusan tersebut. "Anggota yang tak pilih Foke dibekukan dari FPI," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kalimat sindiran kembali keluar dari mulut calon gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo terhadap pesaingnya Joko Widodo. Sindiran Foke itu bahkan muncul dalam sebuah video yang dimuat di situs Youtube.
Saat itu Foke tengah mengunjungi korban kebakaran Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Selasa (7/8). Foke yang datang dalam kapasitasnya sebagai gubernur DKI lantas bertanya kepada para korban perihal calon yang akan dipilihnya di putaran kedua Pilgub DKI.
"Sekarang lo nyolok siapa? kalau nyolok Jokowi mah bangun di Solo aja sono," kata Foke kepada korban kebakaran di Jalan Karet Pasar Baru Barat I RT 001-04, RW 07, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Menanggapi pertanyaan Foke itu, warga kemudian memberikan komentar dan meminta Foke memikirkan nasib mereka yang telah kehilangan rumah.
"Iya betul, ya bantulah kita," kata warga.
Menjawab tanggapan warga, Foke kemudian berjanji akan menyerap aspirasi mereka.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Komisi III Sebut Pengganti Firli Bahuri Harus Lewat Pansel Sesuai UU KPK
Menurutnya, perlu digarisbawahi bahwa pada saat para calon tak terpilih tersebut mengikuti proses pemilihan.
Baca SelengkapnyaPKS Bakal Kembali Gulirkan Isu Hak Angket Masa Sidang Selanjutnya
Muzzammil menyadari F-PKS tidak bisa sendiri dalam mengajukan hak angket karena terbentur dengan syarat pada UU Nomor 17 Tahun 2014.
Baca SelengkapnyaPeriksa 2 Hakim Agung, KPK Cecar soal Putusan Perkara KM50
Kepala Bagian (Kabag) KPK, Ali Fikri menyebut kedua hakim hadir saat pemeriksaan pada Senin (25/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Firli Bahuri
Hakim PN Jaksel menolak gugatan praperadilan ketua KPK nonaktif Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaPraperadilan Firli Bahuri Ditolak, Polisi Masih Pikir-Pikir untuk Menahan
Ade Safri juga enggan memberikan komentar lebih lanjut soal kemungkinan penahanan terhadap Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaMomen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus
Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Cabut Gugatan Praperadilan soal Kasus Pemerasan dari PN Jaksel
Namun demikian alasan mencabut gugatan masih disiapkan oleh kubu Firli.
Baca Selengkapnya