Formula E, JakPro Akui Sisa Utang ke Ancol Rp4,9 Miliar
Merdeka.com - Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (JakPro) Widi Amanasto merevisi soal sisa utang yang dimiliki JakPro kepada PT Pembangunan Jaya Ancol, terkait penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E.
Sebagai informasi, Ancol memang bekerja sama dengan JakPro dalam penyediaan lahan sirkuit untuk ajang Formula E.
Widi membenarkan bahwa utang awal JakPro kepada Ancol ialah sebesar lebih kurang Rp20 miliar. Namun, Widi menjelaskan pihaknya telah membayar utang tersebut, sehingga sisa utang saat ini tinggal Rp4,9 miliar.
"Sudah dibayar dan sisa berupa in kind Rp4,9 miliar," kata Widi kepada Liputan6.com, Jumat (4/11).
Dia menjelaskan bahwa sisa utang sebesar Rp4,9 miliar itu tidak dibayar dalam bentuk uang melainkan in kind. Diketahui in kind umumnya mengacu pada barang, jasa, maupun transaksi yang tidak melibatkan uang.
JakPro, kata Widi mempunyai kewajiban untuk membayar sisa utang senilai Rp4,9 miliar itu dengan membangun sejumlah fasilitas yang terdampak pembangunan sirkuit Formula E.
Fasilitas itu antara lain berupa nursery plant, kandang kucing liar, hingga stasiun kereta wisata Ancol. Semua fasilitas itu, kata Widi sedang dalam proses pembangunan.
"Berupa kewajiban mengganti bangunan yg dinilai sebesar Rp4,9 M," ujar Widi.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menanyai Widi dengan sejumlah pertanyaan terkait sisa utang JakPro kepada Ancol usai penyelenggaraan Formula E 2022.
Pertanyaan itu dilontarkan Prasetio dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) membahas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD 2023 di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Rabu 2 November 2022.
Kepada Widi, Prasetio bertanya apakah Dirut JakPro tersebut telah membayar utang Rp20 miliar terkait gelaran Formula E kepada Ancol.
"Pertanyaan awal saya, apakah Bapak sudah bayar kepada Ancol Rp 20 miliar? Apakah Formula E untung atau tidak? Tolong jawab," kata Prasetio.
Pertanyaan itu kemudian dijawab Widi dengan menjelaskan bentuk kerja sama yang dilakukan pihaknya dengan Ancol dalam penyelenggaraan Formula E.
"Jadi Formula E ini untuk sewa lahan sirkuit dengan Ancol tiga tahun periodenya," terang Widi
"Di sini sewa sirkuit untuk tanah lahan digunakan empat bulan tahun pertama. Lalu, satu bulan untuk tahun kedua dan satu bulan tahun ketiga," lanjut dia.
Lebih lanjut, Widi menerangkan bahwa sirkuit Formula E dimiliki oleh JakPro dan Ancol. Menurut Widi, kedua perusahaan tengah menyusun perjanjian kerja sama (PKS) sirkuit Formula E.
Mulanya, Prasetio juga menanyakan hal yang sama kepada Direktur Utama (Dirut) Ancol Winarto. Prasetio bertanya apakah JakPro sudah membayar utang ke Ancol terkait Formula E.
"Saya mau tanya dulu, nih. Mana Ancol? Utangnya (JakPro) udah dibayar belum sama Ancol waktu Formula E?" kata Prasetio
"Jadi kami sedang," jawab Winarto.
Pernyataan Winarto dipotong Prasetio yang dengan tegas kembali mengajukan pertanyaan serupa.
Kendati tak merinci utang apa yang dimaksud, namun, Winarto menjawab JakPro belum membayar utang.
"Pertanyaannya udah dibayar atau belum?" tanya Prasetio kembali.
"Belum," ujar Winarto.
Reporter: Winda Nelfira
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Formula E di Jakarta Diundur 2025, Ini Alasannya
Balapan mobil listrik tersebut seharusnya diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTak Disangka, Miliarder Properti ini Dulunya Anak Sopir Bajaj
Hidup pas-pasan tak menghalangi seseorang untuk bermimpi menjadi orang sukses.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Inggris Ciptakan Miniatur Mobil Sport yang Harganya Lebih Mahal dari Mobil Asli
Baru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaBisnis Sewa Mobil Listrik Makin Marak, Incar Destinasi Wisata Populer Bali
Salah satu penyedia jasa sewa mobil listrik di Pulau Dewata adalah Baliqu Car Rental, pelopor sewa mobil listrik pertama di Bali.
Baca SelengkapnyaCegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI
Kendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaBanjir Promo Tiket Masuk Ancol dan Taman Mini, Khusus untuk Masyarakat Nyoblos di Pemilu 2024
Manajemen Ancol mengumumkan bahwa terdapat potongan harga tiket masuk bagi para pemilih yang sudah berkunjung ke TPS. Promo ini berlaku pada 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya