Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menegaskan, wacana pengubahan nama terhadap Kampung Ambon, Jakarta Barat, untuk memperbaiki citra wilayah yang terkenal sebagai sarang narkoba tidak akan dilakukan. Mengubah citra tidak ada hubungannya dengan mengubah nama Kampung Ambon.

"Kalau nama Kampung Ambon ini harus diubah, apakah Kampung Bali harus diubah. Apakah Kampung Arab juga harus diubah, lalu Kampung Melayu harus diubah. Saya kira itu tidak ada hubungannya satu dengan yang lainnya," ujar Fauzi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Rabu (9/5).

Menurut dia, yang paling penting yang harus diubah adalah perilaku yang kurang baik dan yang negatif, "Jadi bukan di tempat-tempat seperti Kampung Ambon saja, di manapun itu harus kita perbaiki," kata Fauzi.

Memberantas peredaran narkoba, lanjut dia, harus dikembalikan pada aturan hukum yang berlaku.

"Yang melanggar aturan, itu tidak ada tempatnya untuk bergerak bebas seperti sekarang. Jadi kalau orang yang tidak melanggar aturan, memang dia salah apa," tutup Fauzi.