Faisal Basri minta warga partisipasi bangun Jakarta
Merdeka.com - Warga Jakarta telah memilih gubernur baru. Untuk mewujudkan program pro kerakyatan yang didengungkan oleh gubernur terpilih pada masa kampanye dahulu, diperlukan partisipasi warga sejak proses perencanaan pembangunan.
"Membutuhkan partisipasi warga, sehingga program bukanlah keinginan pemimpinnya, melainkan keinginan warga. Jadi rakyat harus makin cerewet, dalam hitungan baik," kata Mantan Calon Gubernur DKI Jakarta Faisal Basri di Jakarta, Selasa (9/10).
Menurut Faisal, peran politik warga penting karena selama ini hubungan kolutif antara pemerintah daerah dengan pengusaha, masih besar. Sedangkan di sisi lain, akses warga terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Jakarta masih minim.
Hal itu membuat belum maksimalnya keberpihakan anggaran untuk permasalahan warga miskin. "Perlu terobosan program yang mampu menjawab problem warga. Karena itu, warga jangan berhenti berpartisipasi hanya sampai proses pemilihan saja," terang Faisal.
Dengan tingginya partisipasi warga DKI Jakarta, memberikan banyak hal positif untuk perkembangan Ibu kota. "Sehingga Jakarta milik warga, kampungnya warga, rumahnya warga. Jadi kepemilikan Jakarta ini semakin tinggi, warga akan menjaganya, kebersihannya, dan keamanannya," tegasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menegaskan tidak akan menghentikan program tersebut.
Baca SelengkapnyaFaisal paparkan 'Bansos Menjelang Pemilu 2024 Sangat Ugal-Ugalan untuk Memenangkan Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaEkonom Senior Faisal Basri menyuarakan ajakan untuk mengajak Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono mundur dari kabinet Jokowi
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca Selengkapnya45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.
Baca SelengkapnyaBagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca Selengkapnya