Merdeka.com - Kasubdit Bin Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menyebutkan adanya peningkatan pelanggaran di hari keenam pelaksanaan uji coba program ganjil genap, Rabu (3/8).

"Terjadinya kenaikan pelanggaran sebanyak 31 persen," ujarnya melalui siaran pers, Jakarta, Kamis (4/8).

Dia menyebutkan, pada Selasa (2/8) jumlah pelanggaran mencapai 848. Meningkat menjadi 1.108 pada Rabu (3/8). Penindakan yang dilakukan masih sebatas teguran.

"Sejak 27 Juli sampai 3 Agustus kemarin jumlahnya sebanyak 5.947 pelanggaran," sambungnya.

Menurutnya, sebanyak 5.947 pelanggaran tersebut hanya berupa teguran lisan. "Hanya teguran saja," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, kebijakan ganjil genap tersebut merupakan sistem 3 in 1, hal tersebut guna mengurangi kemacetan diibu kota Jakarta.

Uji coba berlaku sejak 27 Juli 2016 hingga 26 Agustus 2016. Pelaksanaan uji coba ganjil genap mulai pukul 07.00 WIB sampai 10.00 WIB, dan sore pukul 18.00 WIB hingga 20.00 WIB. Kebijakan ini diterapkan di jalan-jalan protokol seperti Thamrin, Sudirman, dan Gatot Subroto.