Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung transaksi nontunai, PD Pasar Jaya teken MoU dengan 7 bank

Dukung transaksi nontunai, PD Pasar Jaya teken MoU dengan 7 bank Pasar tradisional jelang Lebaran. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyaksikan penandatanganan kesepakatan antara PD Pasar Jaya dengan tujuh bank yang berada di lingkungan sekitar PD Pasar Jaya. Kesepakatan itu untuk menerapkan pembayaran dengan menggunakan Cash Management System (CMS) secara autodebet.

"Program CMS dengan cara autodebet merupakan program PD Pasar Jaya sejalan dengan kebijakan pemerintah DKI yang mewajibkan transaksi nontunai. Sistem ini akan diterapkan di 153 pasar tradisional mulai Januari 2015," kata Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (8/12).

Sebelumnya, PD Pasar Jaya telah melakukan sistem autodebet ini kepada para pedagang Pasar Manggis, Jakarta Selatan sebagai percontohan. Penarikan tagihan dilakukan bank pada tanggal 20 setiap bulannya secara otomatis sesuai dengan biaya yang telah ditentukan masing-masing pasar.

"Perubahan yang sangat mendasar ini dilakukan agar memberikan kemudahan terhadap para pedagang dalam melakukan pembayaran BPP tanpa harus menggunakan tunai," tambah Djangga.

Sementara, Ahok yang ditemui usai menyaksikan penandatanganan kerjasama memberikan dukungan penuh terhadap program yang digagas PD Pasar Jaya tersebut.

"Ini sebenarnya targetnya mengarah ke cash society. Dengan adanya rekening bank kita bisa tahu persis. Tentu untuk menghindari oknum permainan dan oknum tagih menagih," kata Ahok.

Tujuh bank yang mengikuti kerjasama ini yakni; Bank DKI, BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN, OCBC NISP dan BCA.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Semua Transaksi Keuangan di Ibu Kota Baru Pakai Sistem Non-Tunai

Semua Transaksi Keuangan di Ibu Kota Baru Pakai Sistem Non-Tunai

Bambang menyebut nantinya para pelaku usaha yang menjadi investor di IKN akan diarahkan melakukan pembangunan yang sesuai dengan konsep smart city.

Baca Selengkapnya
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasar Tradisional SNI Imogiri Bantul Terapkan Pembayaran Digital, 200 Pedagang Sudah Pakai QRIS

Pasar Tradisional SNI Imogiri Bantul Terapkan Pembayaran Digital, 200 Pedagang Sudah Pakai QRIS

Pembayaran menggunakan QRIS lebih aman dan langsung masuk ke rekening. Pedagang dan pembeli jadi lebih praktis dan efektif saat belanja.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu

5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu

Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu

Baca Selengkapnya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Baca Selengkapnya