Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung Agenda G20, Pemprov DKI Percepat Vaksinasi Booster Covid-19

Dukung Agenda G20, Pemprov DKI Percepat Vaksinasi Booster Covid-19 Vaksinasi booster di Gereja HKBP Menteng. ©2022 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempercepat pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk menjamin kekebalan kelompok menjelang pelaksanaan salah satu agenda G20, yakni jalur keuangan (Finance Track) di Jakarta.

"Vaksin booster kami percepat, pengawasan kami tingkatkan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/1).

Pemprov DKI, lanjut dia, juga akan meningkatkan pemberian sanksi bagi semua pihak yang melanggar aturan protokol kesehatan.

Riza mengatakan bahwa pihaknya menyambut Jakarta menjadi tuan rumah pengganti untuk salah satu agenda G20 itu meski kasus Covid-19 termasuk varian Omicron sedang meningkat di Jakarta.

Alasannya, lanjut dia, karena capaian vaksinasi di Jakarta untuk dosis pertama hingga Selasa kemarin, sudah mencapai 12,1 juta atau 120 persen dari target 10 juta vaksinasi. Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 9,75 juta atau 96 persen.

Sementara itu, capaian vaksinasi dosis ketiga di DKI Jakarta hingga Selasa mencapai 357.453 orang.

"Berbagai dukungan dan sarana prasarana jauh lebih siap sebagai ibu kota negara sudah siap dan pengamanannya Insya Allah kami siap," ujarnya seperti dilansir dari Antara.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan memindahkan agenda pertemuan G20 jalur keuangan dari Bali ke Jakarta menyusul penyebaran Covid-19 terutama varian Omicron.

Adapun agenda yang dipindahkan itu, yakni pertemuan kedua tingkat deputi bank sentral serta agenda kedua yakni pertemuan tingkat menteri keuangan dan bank sentral yang sedianya diadakan di Nusa Dua, Bali, 15-18 Februari 2022.

Sementara itu, kasus positif harian Covid-19 di Jakarta hingga Selasa mencapai 2.190 kasus yang terdiri dari 1.829 kasus yang dibawa oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan 361 non-PPLN.

Sedangkan kasus positif aktif mencapai 12.199 kasus terdiri dari 1.900 kasus PPLN dan 10.299 kasus non-PPLN atau transmisi lokal.

Untuk kasus varian Omicron tercatat sebanyak 1.697 kasus terdiri dari 1.166 kasus PPLN dan 531 kasus transmisi lokal.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Dua Agenda di Jakarta, Jokowi Bertolak ke Kalimantan Timur

Usai Hadiri Dua Agenda di Jakarta, Jokowi Bertolak ke Kalimantan Timur

Kepala Negara bersama rombongan lepas landas sekira pukul 13.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus

Jokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus

okowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.

Baca Selengkapnya
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Ungkap Urgensi Pembentukan Dewan Aglomerasi di Jakarta

Mendagri Tito Ungkap Urgensi Pembentukan Dewan Aglomerasi di Jakarta

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membeberkan urgensi pembentukan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Sore Ini Lawatan ke-3 Negara, Jokowi Dipastikan Absen HUT PDIP

Sore Ini Lawatan ke-3 Negara, Jokowi Dipastikan Absen HUT PDIP

Agenda lawatan Presiden sudah dirancang beberapa bulan lalu

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya