Duel seru Ahok vs Taufik
Merdeka.com - Dua kader Partai Gerindra ini, M Taufik dan Basuki Tjahaja Purnama, berseteru. Pangkal masalah mereka, karena secara tiba-tiba dan sepihak Ahok, sapaan Basuki, menyatakan mundur dari partai besutan Prabowo Subianto itu.
Ahok memilih mundur karena merasa tak lagi sejalan dengan Partai Gerindra. Gerindra yang dulunya dianggap pro rakyat kini telah berubah karena menyetujui Rancangan Undang-undang Pilkada yang salah satu poinnya menyebut kepala daerah dipilih DPRD.
Sebagai kepala daerah yang lahir lewat pemilihan langsung, kecintaan Ahok pada Gerindra langsung pudar seketika.
Sikap Ahok yang dianggap tanpa kompromi disambut acuh kader Gerindra. Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra, M Taufik menjadi orang yang paling vokal dengan keputusan Ahok itu.
Keduanya kini saling serang. Berikut saling cibir Ahok dan M Taufik.
Ahok anggap PDIP lebih berjasa dari Gerindra saat Pilkada DKI
Ahok mengaku Partai Gerindra tidak mengusulkan namanya menjadi calon wakil gubernur DKI pada pilgub DKI 2012 lalu. Gerindra lebih mengusulkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, untuk menjadi pendamping Jokowi."Yang milih saya bukan Anda, dan Gerindra juga waktu itu enggak semua usul nama saya. Jokowi-Deddy Mizwar. Lalu PDIP putuskan Jokowi-Basuki," ujar Ahok.Ahok menegaskan Partai Gerindra menyebut dirinya menjadi wakil gubernur DKI karena kecelakaan politik. Bahkan, Gerindra malah menyebut Ahok tidak bisa terkenal kalau tidak diangkat menjadi wagub dari Partai Gerindra."Dan Gerindra juga sudah bilang kan Ahok ini kecelakaan politik. Jadi kenapa sih kamu ributin, Ahok emang kagak laku kok. Lu gak usah iri lah. Saya juga kampanye dukung Prabowo lah semua. Pas Jokowi kepilih ya nasib gua," kata Ahok.
M Taufik sebut Ahok tak tahu diri
Taufik, panas mendengar ucapan Ahok bahwa PDIP-lah yang berperan penting dalam pencalonannya di Pilkada DKI 2012 lalu bersama Joko Widodo (Jokowi). Taufik menyebut Ahok tak tahu diri."Ahok harus tahu diri dan sadarlah. Dia jadi wakil gubernur dari Gerindra," cibir Taufik.Taufik yakin, andai saat itu Ahok tak diusung Gerindra, pastilah publik di Indonesia tak mengenal sosok pria asal Belitung Timur itu."Ahok enggak tahu diri, masa enggak ngerti, Ahok itu kan diusung dari Partai Gerindra. Kalau enggak diusung, masyarakat enggak kenal Ahok. Darimana rumusnya Ahok. Ahok tuh lagi enggak sadar. Karena kan enggak boleh (calonkan), PDIP enggak cukup, Gerindra enggak cukup. Jadi bergabung untuk usung Jokowi-Ahok. Rakyat itu enggak tahu Ahok," bebernya.
Taufik tantang Ahok pindah kewarganegaraan
M Taufik menantang Ahok untuk sekalian pindah kewarganegaraan jika konsisten menolak pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD. Apalagi jika keputusan itu disahkan oleh DPR. Taufik malah senang dengan keputusan Ahok hengkang dari Gerindra."Bila DPR putuskan pemilihan kepala daerah melalui DPRD, apa sikap dia (Ahok)? Itu kan jadi kebijakan negara. Sebagai warga negara, dia mau keluar enggak dari bangsa ini? Dia pindah warga negara. Mestinya begitu kalo mau ikut konsistensi berpikir," cetus Taufik."Dia udah betul ambil sikap keluar itu. Kita tantang cara berpikirnya," imbuh dia.
Ahok tantang Taufik loncat dari Monas
Ahok angkat bicara soal pernyataan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik yang memintanya mundur dari jabatan Wagub DKI. Ahok menilai pernyataan Taufik itu lucu."Kalau gentle harus berhenti. Itu kalimat yang sangat lucu. Kalau kamu gentle kamu loncat dari Monas. Kamu baru jantan. Itu pertanyaan konyol. Yang milih saya bukan Anda," kata Ahok.
M Taufik ingatkan Ahok jangan sok jago
M Taufik meminta Ahok tidak lupa diri dengan jasa-jasa Partai Gerindra padanya. Dia pun meminta agar Ahok tidak merasa jago dan hebat."Jadi jangan sok jago. Jangan sok hebat. Saya kalau mau keluar ya keluar. Tapi anda jangan menafikan peran partai. Gak ada partai Anda gak bisa jadi wakil gubernur," ujar? pria yang dipolisikan Ketua KPU Husni Kamil Manik karena menebar ancaman.
Ahok: Saya bukan kader yang baik
Ahok tak mau berada di partai yang tak lagi sejalan dengan semangat demokrasi yang dia miliki. Karena itulah dia memilih mundur dari Partai Gerindra."Karena saya tidak bisa menjadi anggota partai yang baik," kata Ahok.Meski demikian, Ahok tak terima dikatakan 'kacang lupa kulitnya'. Menurut Ahok, dia menjabat wagub DKI seperti sekarang ini tidak ada hubungannya dengan Gerindra."Nasib gua aja baik. Ahok karena hoki, lu mau apa?! Jadi gak ada hubungan dengan lu (Gerindra) dong," kata Ahok.Ahok juga meragukan Gerindra benar-benar ingin mencalonkannya dalam Pilkada DKI 2012 silam. "Terus apa Gerindra betul mau calonkan saya waktu itu? Udah tulis namanya Deddy Mizwar juga kok. Hitungannya saya gak mungkin laku juga," kata Ahok.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN
Seorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnya