Merdeka.com - Dua siswa IPA SMAN 70, Jakarta Selatan, tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) hari pertama. Keduanya bernama Anggun Aiyla Nova dan Reyhan Andriyanto.

"Reyhan tidak bisa UN karena sakit DBD, tadi orang tuanya datang ke sekolah memberikan surat dokter. Sedangkan Anggun, kita masih belum tahu sakit apa, yang jelas tidak bisa ikut ujian," kata Kepala SMAN 70, Saksono Liliek Susanto saat ditemui di lokasi, Senin (15/4).

Liliek mengatakan, sebanyak 374 siswa yang terdiri dari 333 kelas IPA dan 41 kelas IPS mengikuti UN tahun ini. Bahasa Indonesia, mata pelajaran yang diuji pertama dimulai pukul 07.30 WIB. "Mereka terbagi dalam 20 ruangan," ujar Liliek.

Ujian diawali dengan pembacaan doa bersama, bahkan Wamendikbud H Musliar Kasim ikut hadir memantau persiapan pelaksanaan UN di SMAN 70. "Kami sudah membekali para siswa untuk menghadapi UN mulai dari penambahan jam belajar, pendalaman materi, try out hingga mendatangkan motivator," tuturnya.

Bagi siswa yang tidak bisa ikut UN pada hari ini, kata Liliek, bisa mengikuti ujian susulan pada Senin mendatang di sekolah. Apabila siswa tersebut masih sakit dan tidak bisa datang ke sekolah, ujian susulan akan dilakukan di rumah sakit tempat mereka dirawat. Hasil akan umumkan pada bulan Mei mendatang.

"Pengumuman kelulusan akan diumumkan pada 24 Mei mendatang," tandasnya.