DPRD DKI pertanyakan tupoksi koordinator di Dinas PU
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mempertanyakan tugas pokok dan fungsi koordinator di Dinas Pekerjaan Umum (PU). Karena ada orang yang mengaku koordinator dalam pengerukan waduk dan normalisasi kali bernama Heryanto.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta M Sanusi mengatakan, keberadaan koordinator di pengerukan waduk dan kali tidak jelas. Karena semua pekerjaan sudah ditangani oleh pemenang lelang atau tender.
”Dia (koordinator) itu sebagai apa? pemenang lelang? Atau CSR atau swa-kelola, atau apa? sepanjang sejarah DKI, tidak ada itu pekerjaan yang dilakukan oleh Koordinator semacam itu,” ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (25/2).
Anggota Komisi D ini menjelaskan, dalam proses pekerjaan pemerintah, yang bertugas adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), atau Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), atau kontraktor pemenang lelang. Ia malah mempertanyakan, apakah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa menerima pensiunan?
“Kok pensiunan PU malah menangani pengerukan, itu aneh sekali, dulu dia koordinator Waduk Pluit, sekarang Kali Sentiong, memangnya Gubernur Jokowi bisa mempekerjakan pensiunan lagi,” tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaJadi Profesi yang Diperebutkan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Anggota DPR
Anggota DPR dan DPD akan dipilih melalui Pemilihan Umum.
Baca SelengkapnyaPDIP Catat Pengeluaran Dana Kampanye Terbanyak di Pemilu 2024, PSI Urutan Ketiga Setelah Gerindra
PDIP, Gerindra, PSI masuk dalam tiga besar partai kategori pengeluaran terbanyak selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelaskan Perbedaan dengan PDIP, Kaesang: PSI yang Warna Merah Muda dan Ketumnya Muda
"Warnanya merah, tapi merah muda, beda ya yang merah muda. Ketua umumnya yang muda. Di coblos yang PSI," kata Kaesang
Baca SelengkapnyaSekjen PSI soal Dana Kampanye Rp180 Ribu: Bukan Salah, tapi Belum Selesai Diinput
PSI telah menyelesaikan penginputan laporan penggunaan dana kampanye ke KPU.
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara
Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaDPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu
Bawaslu RI mengaku tidak bisa mengomentari langkah DPD RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPSI Diyakini Bakal Lolos ke DPR
PSI diminta tetap mengawal proses perhitungan suara.
Baca Selengkapnya