Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kerja DPD RI di Balai Kota Jakarta, pagi ini. Anggota DPD RI asal Jakarta AM Fatwa mengapresiasi keberhasilan Pemprov DKI dalam menyelenggarakan acara pergantian tahun di kawasan Bundaran HI.

Menurut AM Fatwa, acara tersebut pernah dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Ali Sadikin.

"Saya menyampaikan berdasarkan aspirasi masyarakat tentang pergantian tahun yang lalu, itu betul-betul menyedot perhatian masyarakat. Itu pernah diangkat (mantan) Gubernur (DKI) Ali Sadikin," kata AM Fatwa menyampaikan pemaparannya di depan Jokowi, Jakarta, Senin (14/1).

AM Fatwa mengatakan selain car free night (CFN), Jokowi dan jajarannya harus melakukan penyempurnaan dan pelestarian terhadap tradisi zikir nasional.

"Butuh penyempurnaan, yang kami usulkan tetap dilestarikan tradisi zikir nasional di TMII. Ingin menyinkronkan antara di Thamrin dengan TMII. Mereka masyarakat yang senang joget silakan ke Thamrin sedangkan masyarakat yang ingin memiliki arti tersendiri dengan pergantian tahun silahkan ke TMII," jelas AM Fatwa.

AM Fatwa turut mengapresiasi akan kebijakan Jokowi terhadap upaya mengangkat budaya lokal, budaya betawi. "Di daerah juga mengembangkan ciri khas daerah masing-masing apalagi di Jakarta sebagai cermin. Cermin untuk daerah lain. Ini menyangkut juga sebagai kebudayaan nasional dan sebagai cermin nasional juga," katanya.

Point selanjutnya, AM Fatwa meminta agar tidak terjadi diskriminasi antara pegawai pemprov dan guru sekolah. "Kemudian diskriminasi antara pemprov dan guru. Ada semacam debat intern antara Mendagri dan Menag. Mendagri memberikan surat edaran akan larangan tunjangan sedangkan Menag memiliki kebijakan yang lain," tandasnya.