DKI Tambah Penerima Bansos Fase II, Penghasilan di Bawah Rp5 juta Masuk Kriteria
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta menambah penerima bantuan sosial (Bansos) terdampak Covid-19 fase kedua. Penambahan menjadi 2 juta Kepala Keluarga (KK) dimana pada fase pertama hanya berjumlah 1,2 juta KK.
"Tahap kedua akan bertambah, sedang dilakukan pendataan, sementara kurang lebih 2 juta penerima," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah saat rapat bersama DPRD DKI, Rabu (6/5).
Terkait kriteria penerima, lanjut Irmansyah, adalah mereka warga DKI berpenghasilan di bawah Rp 5 juta. Selain itu, kriteria lain juga tengah diverifikasi oleh tim dinas sosial DKI.
"Dari RW ada kriteria, antara lain penghasilan di bawah Rp 5 juta (penghasilan). Nanti verifikasi di lapangan, intinya mereka jangan sampai kelaparan begitu ya, datanya harus disamakan," jelas dia.
Terkait antisipasi salah sasaran di fase kedua penerimaan bantuan sosial masyarakat terdampak Covid-19, Irmansyah menyatakan bahwa pihaknya akan lebih cermat.
Secara terus menerus data terus dimutakhirkan agar mencapai kesesuaian.
"Jadi verifikasi di lapangannya dengan kita dengan Kemensos untuk tahap kedua, dari RW akan ada kriteria-kriterianya," tuturnya.
Reporter: Muhammad RadityoSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaKorban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya