Djarot: Tangkap warga buang sampah ke kali dan denda Rp 500 ribu
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengimbau kepada warga dan aparat hukum untuk menindak tegas setiap orang yang membuang sampah ke kali. Tindakan yang diambil bermula dengan difoto kemudian ditangkap.
"Foto dan tangkap pahlawan dan pencemar kali yang menyebabkan banjir," tegas Djarot kepada wartawan usai blusukan ke bantaran Kali Ciliwung di Jalan Kemuning, Pasar Minggu, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Minggu (21/10).
Selain itu, Djarot berpesan kepada Komunitas Peduli Ciliwung, warga DkI Jakarta, juga wali kota Jakarta Selatan yang ikut menemani agar tetap menjaga kebersihan Kali Ciliwung dan menyiapkan tempat sampah non organik dan organik di setiap rumah warga.
"Siapa yang ketahuan buang sampah tangkap sesuai Perda Denda Rp 500 ribu. Nanti bikin pasukan siapa aja lapor ke pak lurah dan camat. Foto aja pelakunya, kalau ada rasa malu dia pasti gak buang sampah. Tolong pak wali kasih masing-masing rumah itu dua kantong kertas sampah organik dan non organik," ujar Djarot.
Menurut mantan wali kota Blitar tersebut, sudah saatnya seluruh elemen masyarakat, aparat penegak hukum dan pemerintah untuk saling bekerja sama menjaga kebersihan kali.
"Kalau kita biarkan seperti ini, 10-15 tahun terendam banjir, kuburan nenek moyang kita terendam banjir dan anak cucu kita juga terendam banjir," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DJP Catat 7,48 Juta Wajib Pajak Sudah Lapor SPT
Jumlah wajib pajak lapor SPT tahun ini meningkat 1,83 persen.
Baca SelengkapnyaDitjen Pajak Kirim Surat Cinta Via Email ke 25 Juta Wajib Pajak, Begini Isinya
Masyarakat diminta cermat bila menerima surat cinta terkait pembayaran pajak. Pasalnya, Ditjen Pajak tak ingin wajib pajak tertipu oleh modus penipuan.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Cek Stok Beras di Pasar Johar Karawang, Pasokan Sudah Mendekati Normal
Tambahan pasokan dari beras SPHP sebesar 300 ton perhari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaJambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda
Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaDatangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru
Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaHati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaJanjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara
Uang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.
Baca SelengkapnyaLarang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot
Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain
Baca Selengkapnya