Djarot sebut 2,2 juta pemudik belum kembali ke Jakarta
Merdeka.com - Puncak arus balik sudah terjadi pada H+6 dan H+7 Lebaran. Namun menurut data dari Dinas Kependudukan DKI sampai H+8 lebaran tercatat baru 4,2 juta penduduk DKI Jakarta yang kembali ke Jakarta.
"Tadi sudah lapor. Jadi yang meninggalkan Jakarta itu sekitar 6,4 juta orang. Itu dihitung terakhir mudik pada saat hari H Lebaran, jadi semuanya 6,4 juta yang balik sekarang ini yang tercatat itu 4,2. Berarti ada sekitar 2,2 juta yang belum balik," kata Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota Jakarta, Senin (3/7).
Djarot mengatakan terus berbenah terkait masalah kependudukan agar jumlah penduduk Jakarta yang meninggalkan dan sudah kembali dapat dicatat secara akurat.
"Jadi data kita seperti itu. Ada datanya per wilayah sampai dengan 7 hari ke depan yang 2,2 juta yang belum kembali ini. Jadi sekarang ini yang sudah masuk ke kita, yang sudah lagi di Jakarta itu sekitar 4,2 juta," terangnya.
Kemudian terkait warga DKI Jakarta yang baru kembali dari kampung halamannya dan membawa sanak saudaranya, Djarot mengimbau agar aktif melapor kepada RT atau RW tempat yang akan ditinggalinya.
"Kalau tidak melapor kita yang aktif untuk masuk ke mereka. Nanti yang datang, yang balik ini, kalau dia nambah anggota baru, itu saya imbau untuk melapor. Maka Biduk ini sampai dengan H+20 dan setelah itu terus, kegiatan rutin untuk bisa memantau pergerakan penduduk suatu wilayah," katanya.
Bagi warga pendatang baru, mantan Wali Kota Blitar ini mengaku terbuka untuk semua orang yang ingin mengadu nasib di Jakarta. Namun dirinya berharap siapapun yang datang ke Ibu Kota harus memiliki keahlian.
"Dan saya sampaikan bahwa Ibu Kota ini adalah kota yang terbuka, semuanya boleh datang, tapi kalau ada pendatang ke sini, coba ditanyakan apa tujuannya, berapa lama tinggal, sehingga kalau terjadi apa-apa, itu kita lebih mudah untuk menyelesaikan karena kita mengetahui asal-usul, tujuan, dan keluarganya," katanya.
Dirinya mengatakan saat ini lapangan pekerjaan di Jakarta memang berlimpah terlebih dengan adanya beberapa proyek besar yang sedang di kerjakan di Jakarta. Untuk itu dirinya akan fokus pada warga Jakarta terlebih dahulu.
"Yang kita dorong itu sebetulnya adalah pemerataan pembangunan di wilayah masing-masing. Itu baru. Ini kan access nih, hulunya kan daerah. Maka daerah mari kita sama-sama bangun yang bagus, kan sudah ada otonomi. Lapangan kerja di Jakarta memang iya, apalagi sekarang luar biasa. Yang bekerja di MRT, LRT, flyover, underpass, gede-gede itu, rata-rata orang daerah," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta
Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca Selengkapnya30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya
Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaPemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta
Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca SelengkapnyaHujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaVolume Kendaraan Meninggalkan Jakarta saat Libur Natal Meningkat, Ini Rinciannya di 5 Gerbang Tol
Volume kendaraan keluar dari Jakarta melalui lima gerbang tol mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca Selengkapnya