Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginstruksikan PD Pasar Jaya memetakan kondisi 153 pasar yang ada di Jakarta. Sehingga bisa diketahui pasar yang masih aktif atau sudah terbengkalai untuk kemudian diambil langkah pembenahan.

Djarot mengatakan, konsep pasar tematik bisa menarik pengunjung lebih banyak lagi. Konsep pasar tematik yang dimaksud seperti Pasar Burung, Pasar Batu Akik, Pasar Ikan.

"Jadi punya ciri khas masing-masing. Kan itu bisa menarik pengunjung juga," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/1).

PD Pasar Jaya juga diminta agar tidak hanya memperhatikan Pasar Tanah Abang saja. Sebab pasar tradisional lainnya juga memerlukan perhatian.

"Saya bilang PD Pasar Jaya jangan cuma lihat Pasar Tanah Abang saja, banyak yang butuh perhatian kita juga," tegas mantan wali kota Blitar ini.

Dia menambahkan, pasar tradisional tidak perlu khawatir dengan keberadaan pasar modern. Sebab pasar tradisional memiliki daya tarik tersendiri. Terlebih aktivitas jual beli antar manusia masih berjalan.

"Di pasar tradisional juga masih ada kegiatan tawar menawar, itu yang menarik," jelas Djarot.

Djarot juga menginstruksikan agar PD Pasar Jaya memindahkan pasar-pasar grosir ke luar Jakarta. Tujuannya adalah mengurangi produksi sampah. Karena sayur mayur yang masuk ke Jakarta sudah bersih.

"Misalnya kelapa yang masuk Jakarta tidak lagi degan kulitnya. Itu akan mengurangi banyak sampah yang masuk," ujarnya.

Tidak hanya sayur mayur, pengolahan daging juga menjadi sorotan mantan Walikota Blitar itu. Dirinya meminta agar daging yang masuk ke Jakarta tidak lagi dalam bentuk hewan, melainkan daging karkas. Hewan harus dipotong di daerah produsen, seperti Lampung dan Banten.