Merdeka.com - Pihak kepolisian sudah mengantongi identitas terduga pelaku yang membunuh Imam Assyafii (31). Pengusaha komputer itu ditemukan tewas di dalam bagasi mobil yang terparkir di area terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Kita sudah bertanya dengan keluarga, siapa orang terakhir yang bersama dengan korban dan sudah didapati dan sedang dilacak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/3).

Sebelum pergi, lanjut Rikwanto, keluarga juga sempat mendengar percakapan antara korban dengan rekan bisnisnya. "Percakapan itu antara lain tentang mengirim printer ke Bandung. Namun, setelah korban meninggalkan rumah, dirinya tidak kembali dan HP-nya tidak bisa dihubungi," tutur Rikwanto.

"Pelaku inisial D diduga merupakan rekan bisnis korban. Kita masih menduga yang terakhir bertemu saja, kita sedang buru segera ditangkap yang diduga pelakunya," terangnya.

Selain itu, menurut penyelidikan, petugas mendapati ada penarikan uang dari mesin ATM milik korban di salah satu tempat Mangga Dua untuk membeli suatu barang.

"Di samping itu, polisi juga telah mengecek ternyata mobil yang ditemukan itu masuk ke Bandara Soetta pada hari Sabtu (16/3/2013) pukul 14.30 WIB," kata Rikwanto.

Sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan telah terbujur kaku di dalam bagasi mobil suzuki grand vitara berwarna hitam nopol B 531 EV. Mayat pria nahas tersebut ditemukan di parkiran terminal 1C, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (19/3) sekitar pukul 01.00 WIB.