Dishub DKI sudah undang taksi Uber tapi tak datang
Merdeka.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengaku telah mengundang pihak manajemen taksi Uber untuk membicarakan armadanya yang beroperasi di jalanan Jakarta. Namun, mereka tidak memenuhi undangan tersebut.
Akbar mengaku mengetahui bakal beroperasinya taksi Uber di Jakarta. Karenanya dia mengaku sebulan yang lalu pernah mengundang pihak taksi Uber untuk memberi penjelasan.
"Saya sudah pernah mencoba mengundang pihak Uber tapi mereka enggak datang. Saya tidak tahu kenapa mereka tidak datang. Apa undangannya tidak sampai saya tidak tahu. Itu sekitar sebulan yang lalu," ujar Akbar di Balai Kota, Jakarta, Selasa (19/8).
Dia mengatakan, Pemprov DKI saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk menutup aplikasi pemesanan taksi Uber.
"Mungkin kita akan berkoordinasi dengan Kemenkominfo untuk penutupan situsnya. Kita belum tahu bisa atau tidak," kata dia.
Sebelumnya, Akbar mengakui kesulitan untuk menghentikan operasi taksi Uber. Sebab kendaraan taksi Uber menggunakan kendaraan pribadi berpelat hitam bukan pelat kuning seperti transportasi massal pada umumnya.
"Agak susah nyetopnya karena kendaraannya sama seperti kendaraan lainnya. Kami lagi cari tahu. Angkutan umum pada dasarnya pelat kuning tapi ada beberapa yang diperbolehkan mengajukan pelat hitam. Misalnya dengan alasan eksklusif itu diperbolehkan. Tapi tetap harus ada izin usaha dan izin operasional," ujar Akbar di Balai Kota, Jakarta.
Akbar menegaskan taksi Uber merupakan angkutan umum liar lantaran tidak mempunyai izin beroperasi. Selain itu, banyak pengelola taksi yang merasa keberatan dengan adanya operasi taksi Uber.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKuota Terpenuhi, Pemprov DKI Jakarta Tutup Pendaftaran Mudik Gratis 2024
Meski begitu, Dishub memastikan bakal membuka kembali pendaftaran jika masih ada kuota yang tersisa.
Baca SelengkapnyaKronologi Petugas Dishub DKI 'Nemplok' di Kap Mobil, Pengemudi Disetop Malah Acungkan Jari Tengah
Sudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Dishub Banyak Bus dari Sumatera ke Jakarta Telat Sampai Belasan Jam
Saat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaTak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur
Peristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaStatus Pandemi Dicabut, Pemprov DKI Sesuaikan Biaya Sewa Rusun
Pemprov DKI Jakarta meyakini kembalinya tarif sewa rusun adalah langkah tepat.
Baca SelengkapnyaDugaan Pungli Parkir di Stasiun Cakung, Dishub DKI Bilang Retribusi Bulanan
Hal itu menanggapi keluhan Kodir membuka jasa parkir motor untuk para pengguna kereta api yang naik dari Stasiun Cakung
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca Selengkapnya