Disewakan, 59 unit Rusunawa Marunda disita
Merdeka.com - Pihak Pengelola Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara telah menyita 59 unit. Tindakan itu diambil sejak awal tahun karena pemilik rusun kedapatan menyewakan kepada orang lain.
Jumlah ini melonjak jauh dari penyitaan yang dilakukan pada tahun 2013 lalu. Dari 107 yang diberi segel putih, hanya sebanyak 2 unit yang diambil alih. Sedangkan 105 lain diurus legalitasnya oleh para pemilik.
Kepala Unit Pengelola Rusun Sewa (UPRS) Wilayah 1, Marahayadi, mengatakan bahwa memasuki 2014 ini pihaknya semakin banyak mendapati laporan praktik alih sewa atau kepemilikan. Kemudian setelah dilakukan sweeping terhadap unit yang dicurigai, banyak yang kedapatan terbukti disewakan kepada orang lain.
"Sebelum dikosongkan paksa, kita beri segel putih selanjutnya merah yang berarti tidak dapat ditempati lagi. Kalau sudah diberi segel merah sekitar 2 minggu mereka tidak mengurus legalitasnya dengan membuktikan tidak dialihkan, kita sita," tegasnya.
Pengambilalihan pada tahun 2014 ini dilakukan sebanyak 3 kali. Pada Senin (17/2), sebanyak 17 unit di Cluster B Blok 1 dan 5 diambil alih. Kemudian pada Rabu (12/3) diambil alih sebanyak 28 unit di Cluster A Blok Hiu.
"Terakhir Rabu (19/3) di Cluster A Blok baronang sebanyak 14 unit," tandasnya.
Langkah tegas pengambil alihan tersebut, menurut Maharyadi juga sebagai bagian shock teraphy. Dengan begitu diharapkan para pemilik unit lain tidak lagi melakukan alih kepemilikan dan sewa.
"Ke depan kita perketat pengawasan agar tidak lagi terjadi praktik pengalihan. Terhadap unit yang diambil alih, akan kita berikan pada orang lain sesuai ketentuan," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaSengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaPegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah
Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Bagikan Kondisi Rumahnya yang Dikepung Ulat Jati, Potretnya Bikin Merinding
Siapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnya770 Tahanan di Rutan Makassar Tidak Bisa Mencoblos, Ini Penyebabnya
Ada dua penyebab 770 tahanan di Rutan Makassar tidak bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaKenali Tahapan Perkembangan Payudara Wanita Sesuai Usia dari 20 hingga 40 Tahun
Payudara wanita mengalami perubahan dari masing-masing rentang usia.
Baca Selengkapnya7 Tanda Penuaan Dini pada Wajah dan Pemicunya, Cegah Sebelum Terlambat
Tanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca Selengkapnya