Disebut Faisal Basri pantas gantikan SBY, Ahok malas tanggapi

Merdeka.com - Pengamat Ekonomi Faisal Basri memuji Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang berani mencabut subsidi BBM dari Jakarta. Karena keberanian Ahok itu, Faisal nyeletuk sebaiknya mantan bupati Belitung Timur itu menggantikan jabatan Presiden SBY meski hanya tersisa dua bulan.

Saat dimintai tanggapannya, Ahok mulanya hanya tersenyum. Dia lantas menambahkan, "Aduh aku enggak berwenang mengomentari itu. Tanya ke beliau aja," kata Ahok sambil tertawa saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/8).

"Beliau pengamat kan?" tanya Ahok lagi.

Ahok juga merasa tak pantas menerima pujian Faisal soal keberaniannya menghapus BBM Subsidi di DKI. "Enggak lah. Saya enggak pantes lah jawab itu," tambahnya.

Faisal menilai Ahok sosok yang punya jiwa pemimpin. "Ahok punya jiwa pemimpin, dia mau batasi dan dia tambah bus Trans Jakarta. Ahok lebih pantas jadi presiden sementara gantiin SBY," ucap Faisal di Jakarta, Selasa (12/8).

Kebijakan SBY membatasi penjualan solar dinilai tak menyelesaikan persoalan, tapi justru berdampak pada rakyat miskin. Sebab solar banyak dibutuhkan rakyat kecil seperti nelayan, pengguna angkutan umum dan lain-lain. Sebaliknya, pemborosan justru banyak terjadi di premium.

"Sekarang SBY malah nambah album lagu. SBY saldonya nol menaikkan BBM. Ahok sajalah saya jamin beres ya," tegasnya.