Disdik DKI: 1 Siswa SMAN 84 salah, jangan semua dihukum
Merdeka.com - Seorang siswa di SMA Negeri 84 Jakarta ketahuan memanipulasi nilai rapor saat mengisi data secara online untuk keperluan mengikuti masuk universitas negeri melalui jalur undangan. Akibatnya, seluruh siswa kelas XII di sekolah tersebut dicoret sebagai peserta seleksi SMPTN 2013.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto tengah berupaya meminta keringanan hati dari panitia. Menurut Yudi, jika satu anak bersalah agaknya tak pantas jika semua ikut terkena getahnya.
"Kami coba minta keringanan pada panitia agar anak-anak lainnya tetap diberi kesempatan. Kemungkinan si anak kurang cermat," kata Taufik saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (6/2).
Kabar terakhir yang Taufik dengar, sekolah sudah berkomunikasi dengan panitia terkait kasus ini. Hasilnya seperti apa, Taufik mempersilakan dikonfirmasi ke sekolah yang bersangkutan.
"Yang sedang diupayakan si anak ini yang mendapat teguran. bukan semua siswa di sekolah. Banyak kerugian," ujarnya.
Dia menambahkan, kasus serupa pernah terjadi tahun lalu. Dia berharap kasus ini jadi pelajaran sekolah-sekolah yang lainnya, meskipun siswa yang ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih memiliki banyak jalur lainnya.
"Ini jadi pelajaran bagi semua sekolah. Tapi sekali lagi kita terus upayakan agar tak berdampak ke yang lain," harap Taufik.
Kasus ini bermula ketika seorang siswa diminta memasukkan data akademik selama dia bersekolah di SMA itu. Setelah memasukkan data, panitia kemudian memanggil dan meminta si anak kembali melakukan verifikasi atas data yang diinputnya dibantu seorang petugas operator.
Saat itu si anak tidak mengkoreksi jika dia telah salah menginput nilai. Nah, saat data tersebut masuk ke panitia dan panitia mencocokkan dengan data yang mereka punya, barulah ketahuan data tersebut tidak sesuai fakta.
Atas kelalaian siswa itu, panitia langsung mencoret nama SMA Negeri 84 sebagai salah satu sekolah peserta SNMPTN.
"Awalnya sekolah menginput data kemudian anak diminta cek sendiri. Sehingga kesalahan bukan dari sekolah. Buktinya anak lain tidak ada yang salah. Barangkali waktu input ini anak lalai, alpa, teledor tidak memasukkan data dengan benar. Maka itu coba minta keringanan bagi yang lain," jelas Taufik.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnya10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah
Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.
Baca SelengkapnyaMomen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum
Begini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaKisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca Selengkapnya