Dirut PT JM berang dituding Ahok tak punya uang bangun monorail
Merdeka.com - Direktur Utama PT Jakarta Monorail John Aryananda membantah tudingan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) jika mandeknya proyek monorail karena persoalan finansial. Sebab, persyaratan tiga dokumen penting seperti financial crossing, kajian teknis dan legal aspek telah dipenuhi.
"PT JM tidak pernah mengakui tidak mempunyai kemampuan finansial kepada Pemprov DKI. Secara pribadi saya saja tidak pernah bertemu secara langsung kepada Pak Ahok ," kata John di Gedung TB 41 Jalan Telung Betung, Jakarta Pusat, Jumat (21/2).
John juga menepis tudingan Ahok soal rencana pinjaman ke bank untuk melanjutkan proyek. "Sampai saat ini pembangunan monorail belum ada masalah finansial. Kendala selama ini murni karena teknis di lapangan," katanya.
Kemarin, Ahok menuding PT Jakarta Monorail tidak memiliki uang untuk melanjutkan proyek monorail. "Tiga dokumen itu sudah ada. Sekarang kan persoalan duit. Katanya itu soal duit," ujar Ahok .
Ahok mengatakan, konsorsium yang sahamnya didominasi Ortus Holdings ini akan melakukan peminjaman ke bank. Salah satu persyaratan peminjaman uang dari bank adalah harus ada surat garansi dari Pemprov DKI Jakarta.
"Dia bilang pinjam uang ke bank. Tetapi ada persyaratannya dari bank, kalau harus ada surat garansi dari Pemprov DKI Jakarta. Kita enggak mau dong kasih garansi. Katanya itu persyaratan bangun properti, properti dari mana? Kita sih santai-santai saja," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnya