Diperintah Anies, Sandiaga akui berat dapat WTP dari BPK
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendapat tugas dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memperbaiki tata kelola keuangan Jakarta. Tugas ini dimaksudkan agar Jakarta mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kita punya waktu sempit. Kita harus memprioritaskan pencatatan aset dan melakukan beberapa perbaikan dalam lima bulan ke depan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/10).
Sandi mengakui, target mendapatkan WTP untuk Jakarta sangatlah berat. Sebab, sudah empat tahun berturut-turut Jakarta selalu mendapatkan opini wajar dengan pengecualian (WDP).
"Saya akan nanti langsung mengumpulkan anggota tim dan anggota SKPD untuk memastikan pencatatan aset dan semua yang dipersyaratkan untuk mencapai WTP tercapai," jelas Sandi.
Sandi menjelaskan terdapat 6.000 temuan dari proses audit BPK dan ini yang akan ditindaklanjuti olehnya. Untuk itu, pencatatan aset secara elektronik akan tetap dilanjutkan. Karena aset tersebut merupakan milik rakyat yang harus dicatat secara benar dan semua harus dibuat laporan secara merinci.
Sebelumnya, Anies Baswedan menunjuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memperbaiki sistem pengelolaan keuangan bersama dengan SKPD. Harapannya laporan keuangan Jakarta mendapat wajar tanpa Pengecualian (WTP).
"Ini jadi prioritas kita sampaikan target kita WTP kerena itu harus kerja keras dalam penataan kembali soal keuangan dan soal aset karena di situ banyak sekali tantangan," kata Anies usai memimpin rapat pimpinan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/10).
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Bawa Spanduk Ditangkap saat Jokowi Kunjungan Gunungkidul, Hasto: Kami Tunggu Respons Bapak
Hasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaSandiaga Soal Peluang Merapat ke Prabowo: Sebagai yang Kalah Kita Jangan Berandai-andai
Sandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya