Dinkes DKI sediakan jasa curhat online untuk penderita HIV
Merdeka.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyediakan jasa konsultasi online 24 jam untuk para penderita HIV/AIDS. Dengan fasilitas ini, nantinya sebanyak 6.299 warga Ibu Kota yang terserang HIV dapat berkonsultasi soal penyakit yang mereka idap.
"Jadi kalau sakit ada stigma. Mereka mengidap HIV atau AIDS kan pingin ngomong, bisa hubungi jasa konsultasi itu," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati usai bertemu Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/12).
Dien menjelaskan, konsultasi online bisa dimanfaatkan penderita untuk mencurahkan keluh kesah mereka. Saat berkonsultasi, pasien akan diberi informasi dan diberi saran kemana sebaiknya dia berobat.
"Kita akan link kerjasama, bantuan psikolog dan dokter yang ngerti tentang penanggulangannya di HIV/AIDS itu perannya dari Dinas Kesehatan," jelasnya.
Dia menambahkan, meningkatnya jumlah masyarakat yang terjangkit virus HIV/AIDS seperti fenomena gunung es yang terendam. Artinya, yang paling banyak mengidap adalah warga yang berada di kalangan bawah.
"Maka itu bagaimana kita ungkit ke atas dengan sosialisasi pertemuan teman-teman LSM. Begitu diangkat pasti orang kan kaget naik, padahal naiknya sebenarnya selama ini terendam enggak kelihatan, dan tidak tahu," jelasnya.
Jika tahap proteksi ini berhasil, maka Dinas Kesehatan akan fokus di pengobatan. Dengan begitu bahaya penyakit itu tidak menularkan kepada yang lain.
"Tujuan kita adalah bagaimana kita menarik lebih tinggi fenomena tadi kemudian memberikan konseling kemudian memberikan pengobatan memberikan bimbingan dan selanjutnya itu yang akan kita jalankan di Dinas Kesehatan," ujar Dien.
Dien memaparkan sebenarnya, pengobatan HIV/AIDS juga bisa dilakukan di Puskesmas terdekat. Sebab, pengobatan dengan Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) kini tersedia di 14 Puskesmas, 3 rumah sakit yakni RS Cibubur RSKO, RS Fatmawati, dan RS Suryanti dan semuanya beroperasi 24 jam.
Dia menjamin warga yang akan berobat di Puskesmas tidak dikenakan dengan biaya yang mahal. Pasien hanya disuruh membayar Rp 5 ribu. Tahun depan, Dinkes DKI akan menambahkan 4 puskesmas yang menyediakan layanan untuk penderita HIV/AIDS.
"Tapi kalau pegang Kartu Jakarta Sehat (KJS) warga miskin kan gratis," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaApa Penyebab Orang Terjangkit HIV?
Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli
Proses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca SelengkapnyaCatat, Petugas PPS hingga KPPS Dapat Layanan Kesehatan Gratis Selama 24 Jam
Petugas pemilu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS).
Baca SelengkapnyaPLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaMenaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaMiris Lihat Kesengsaraan Rakyat di Berbagai Daerah, Dokter Ini Memutuskan Beri Pengobatan Gratis untuk Pasiennya
Semasa hidupnya, dokter ini menaruh perhatian penuh pada masalah-masalah sosial masyarakat
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya