Dikira TKI, Yuni dirampok dan dibuang di pinggir jalan
Merdeka.com - Nahas benar nasib Yuni Srimulyani (30). Perempuan asal Ciamis ini dirampok tiga orang pria karena disangka TKI yang baru pulang ke tanah air.
Akibatnya, sejumlah barang berharga Yuni raib. Setelah itu, Yuni dibuang para pelaku di pinggir Jalan Pilar, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (31/1) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet mengatakan, korban dijemput tiga pelaku di Bandara Internasional Soekarno Hatta usai menjenguk saudaranya di Malaysia.
"Para pelaku mengira korban adalah TKI yang baru tiba di Tanah Air," ujar Slamet di Jakarta.
Saat itu, para pelaku mengaku sebagai utusan dari keluarga korban yang diminta menjemput di bandara. Di dalam mobil pelaku, korban diberikan minuman berisi jamu yang sudah dicampur obat tidur.
"Menurut keterangan korban, saat di perjalanan korban disuruh minum jamu dan tidak sadarkan diri," tutur Slamet.
Saat dalam keadaan tertidur itulah para pelaku mulai menguras harta benda korban dan membuangnya di pinggir jalan saat malam hari.
"Tadi pagi korban ditemukan warga yang melintas, dan warga melapor ke Polsek, anggota langsung ke lokasi kejadian," ucap Slamet.
Pelaku berhasil menggasak tiga buah tas yang berisi dompet maupun uang tunai juga pakaian dan sebuah handphone Samsung milik korban.
"Pelaku mengira kalau korban itu TKI, padahal tas itu semuanya isinya baju," pungkasnya.
Baca Juga:
Satpam di Bekasi duel dengan enam perampok bersenjata golok
Rumah pejabat Kemendagri di Jatinegara disatroni perampok
Lawan polisi pakai pistol mainan, pencuri akhirnya didor
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMinta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI dan Kasad Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana
Agus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaTNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaMau Lerai KDRT Tetangga, Pria Ini Malah Dianiaya Suami yang sedang Pukuli Istrinya
Padahal korban hanya coba mengingatkan Rudi untuk tak pukuli istrinya
Baca Selengkapnya