Merdeka.com - Penipuan bermodus anak ditangkap polisi kembali memakan korban. Kali ini penipuan tersebut memakan korban atas nama Nunik Amir (63), seorang ibu rumah tangga. Nunik pun harus rela kehilangan Rp 15 juta.

Awalnya, Nunik mengaku mendapat telepon dari seseorang dan mengatakan bahwa anaknya yang bernama Lia Amir (19) telah ditangkap polisi karena terlibat narkoba.

Kemudian, korban pun diminta pelaku untuk melakukan transfer uang sebesar Rp 30 juta melalui ATM Mandiri. Karena panik, Nunik yang seorang ibu rumah tangga ini lantas transfer uang sejumlah Rp 15 juta ke nomor rekening yang diberikan pelaku.

Usai mentransfer uang, korban kemudian menelepon anaknya, Lia. Ternyata dia menginap di rumah temannya di Depok. Akhirnya korban sadar telah menjadi korban penipuan.

Nunik pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Selatan, Minggu (14/4) malam.

Kasubag Humas Polres Jaksel, Kompol Aswin menyatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus penipuan tersebut. "Kami sudah sering mengimbau agar hati-hati dan tidak mudah percaya kepada pihak-pihak yang mengaku polisi," tandasnya, saat dihubungi, Senin (15/4).