Didatangi ketum Jakmania, keluarga ikhlaskan kematian Fahreza
Merdeka.com - Ketua Umum Jakmania Richard Achmad Supriyantomengunjungi rumah duka supporter The-Jak, Fahreza (16) yang meninggal dunia, setelah menonton pertandingan Persija VS Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (13/5) kemarin. Richard menyatakan bahwa Fahreza mengalami benturan di bagian bibir dan kepala.
"Pada waktu itu, almarhum (Fahreza) dibawa ambulans menuju RS Andika. Namun ditolak karena RS Bersalin," kata Richard usai bertemu keluarga almarhum di Gang Sawo, Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (15/5).
Setelah sadar, kata dia, Fahreza dibawa ke rumahnya di Jalan Moh Kahfi I, Gang Sawo, Ciganjur pada malam sekitar pukul 00.00 WIB. Saat di rumah, Fahreza mengalami muntah dan pusing, sehingga dilarikan ke RS Marinir Cilandak. "Meninggalnya di Rumah Sakit Cilandak paginya," kata dia.
Menurutnya, dugaan meninggalnya Fahreza belum dipastikan aparat kepolisian atau bentrok antar supporter. Pihaknya sedang melakukan pengusutan dan penyelidikan.
"Harus ada pihak evaluasi ke Polda Metro. Perihal almarhum, keluarga memutuskan jangan diproses panjang, mereka sudah mengikhlaskan almarhum," kata dia.
Meski demikian, pihaknya akan mengusut ke proses hukum agar diketahui penyebab meninggalnya Fahreza. Dia berharap kejadian ini tak terulang kembali untuk supporter The Jak.
Sementara di kesempatan yang sama, saudara Fahreza, Nafsiah mengatakan siswa SMP kelas 2 itu sudah terbiasa nonton pertandingan Persija bersama teman dan kakaknya. Namun setelah pulang nonton tak pernah mengalami luka apapun.
Adik ibu Fahreza ini juga mengatakan saat berada di RS Marinir, Fahreza belum mengalami operasi, visum atau scan bagian tubuhnya yang luka. "Jadi kepalanya itu bonyok gitu, kagak benjol," kata dia.
Pantauanmerdeka.comdi lokasi, para pengurus supporter The Jak mengantarkan jenazah Fahreza ke pemakaman di Warung Sila, Brigif Ciganjur, Jakarta Selatan. Salah satu keluarga Fahreza, Soleh sempat mengalami pingsan saat adiknya itu di masukan ke dalam keranda jenazah.
Sebelum di makamkan, jenazah di salatkan di Musholla Daarussa'dah, Gang Sawo Ciganjur.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023
Angka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaAhli Forensik Ungkap Kasus Kematian Satu Keluarga di Apartemen Jakut Bukan Sekadar Bunuh Diri
Saat polisi melakukan olah TKP, diketahui ada dua jenazah yang ditemukan dengan tangan saling terikat
Baca SelengkapnyaKematian Seorang Warga saat Kebakaran di Tanjung Priok Dinilai Janggal, Polisi Tangkap Satu Orang
Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaFase Demam Berdarah pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Penting bagi orang tua untuk mengetahui fase-fase demam berdarah pada anak, agar bisa mengenali gejala-gejala awal dan memberikan penanganan yang sesuai.
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Baru Tetapkan 1 Tersangka Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara
YA membunuh Dante dengan cara menenggelamkannya saat berenang
Baca Selengkapnya73 Tahun Bersama, Momen Seorang Kakek Selalu Menangis saat Berkunjung ke Makam Istri Ini Bikin Haru
Terpisah dari belahan jiwa karena kematian tentu bukan perkara mudah untuk dihadapi.
Baca SelengkapnyaOrgan Dalam Anak Tamara Diperiksa untuk Memastikan Penyebab Kematian
Kondisi jasad D telah membusuk, tim dokter membutuhkan waktu untuk memastikan penyebab kematian
Baca SelengkapnyaKY Terima 3.593 Laporan Masyarakat, 42 Hakim Dijatuhi Sanksi
Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai mengatakan, pihaknya menerima 3.593 laporan masyarakat terkait pengawasan perilaku hakim dan investigasi.
Baca Selengkapnya