Dibuka hari ini, Monas Expo sediakan daging dan cabai murah
Merdeka.com - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Expo dan Pekan Koperasi 2013 secara resmi telah digelar di lapangan IRTI Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat hari ini hingga 20 Juli 2013. Acara yang dibuka oleh Asisten Sekda Bidang Ekonomi Hasan Basri ini diikuti oleh 200 UMKM.
"200 stan akan berpartisipasi, ada sembako, makanan, fashion dan aksesoris. 100 stand di antaranya berada di bawah koordinasi koperasi-koperasi aktif dan sukses di Jakarta," ujar Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta, Ratnaningsih, di Monas Jakarta, Kamis (17/7).
Dia mengatakan, barang-barang yang akan dijual dengan harga murah, sebab para pelaku usaha memperoleh barang-barang langsung dari peternak dan petani. "Kita memperolehnya secara langsung, oleh sebab itu harganya dapat bersaing," ucapnya.
Dalam Monas Expo turut dijual daging sapi dan cabai merah dengan harga yang jauh lebih murah. Selain itu, setiap harinya ada 1.500 paket sembako dan produk UMKM yang berasal dari BUMD-BUMD DKI Jakarta. Retailer besar, seperti Carrefour, Hypermart, Alfamart dan Giant.
Masyarakat yang akan berkunjung ke Monas Expo tidak perlu khawatir dipungut bayaran atau tiket masuk alias gratis. Monas Expo memang dirancang untuk warga Jakarta agar bisa memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan jelang Idul Fitri.
Menurut Ratnaningsih, kegiatan ini untuk memperkenalkan produk unggulan UMKM dan koperasi dari berbagai jenis produksi, jasa dan perdagangan. Kedua kegiatan ini juga menjadi sarana dan prasarana promosi produk UMKM dan koperasi.
"Dari kegiatan ini nantinya diharapkan informasi dan promosi produk koperasi dan UMKM tersebar ke masyarakat. Selain itu menumbuhkan minat masyarakat terhadap produk-produk UMKM dan Koperasi," jelasnya.
Pada acara tersebut, juga diberikan penghargaan kepada pelaku-pelaku UMKM dan koperasi yang dinilai mempunyai prestasi di bidangnya. Penghargaan tersebut diberikan kepada tujuh pelaku UMKM, Penghargaan Bakti Koperasi dan Penghargaan Koperasi berprestasi 2013.
Beberapa komiditi yang dijual di acara ini meliputi daging sapi Rp 80.000 per kilogram, daging ayam Rp 27.000 per kilogram, beras Cianjur Premium Rp 45.000 per 5 kilogram, beras merah Rp 30.000 per 2 kilogram, telor bebek Rp 17.500 hingga 20.000 per 5 butir, cabai merah biasa Rp 30.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp 40.000 per kilogram, kentang Rp 10.000 per kilogram, bawang merah Rp 45.000 per kilogram, minyak goreng Rp 8.500 sampai Rp.10.000 per liter dan gula pasir putih Rp 10 ribu per kilogram.
Beberapa ritel-ritel seperti Carrefour, Hypermart, dan Alfamart menjual paket sembako seharga Rp 20 ribu yang terdiri atas minyak goreng, 3-5 bungkus mie instan, gula pasir putih, sarden, sirup, dan susu kental manis.
Sejumlah warga terlihat mengantre di depan sebuah stand di Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Expo di parkiran IRTI Monas. Mereka rupanya tengah menunggu giliran untuk menukarkan kupon yang mereka miliki dengan sembako murah.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca SelengkapnyaDari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca SelengkapnyaPaket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaPedagang Nasi Goreng begitu senang saat dagangannya habis. Dia menyampaikan terima kasih kepada Baim Wong.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca Selengkapnya