Dianggap berbahaya, Kapolda Metro larang anggotanya bermain Pokemon
Merdeka.com - Aplikasi Pokemon Go menjadi fenomena global, namun mengundang beberapa insiden yang mencelakai pemainnya. Demam permainan game online Pokemon Go membuat geram aparat kepolisian.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto mengaku sudah memberikan imbauan kepada seluruh jajarannya untuk tidak main game Pokemon karena dianggap membahayakan nyawa manusia. Hal itu sudah dituangkan dalam Telegram Rahasia (TR) yang isinya larangan bermain game online tersebut.
"Kapolri sudah mengeluarkan TR dan sudah disebarkan kepada kita bahwa melarang dan memainkan Pokemon Go tersebut. Dan kita sudah sebarkan kepada jajaran karena itu membahayakan sekali," tegas Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/7).
Lanjut lanjut, jenderal bintang dua ini mengatakan, pihaknya berencana melakukan razia kepada seluruh personel polisi. Jika kedapatan anggotanya bermain Pokemon Go, maka akan ditindak oleh Propam.
"Kita lihat bagaimana perkembangannya, Propam nanti akan melaksanakan kegiatan-kegiatan (razia) itu sebagai bentuk pengawasan. Kalau memang ada anggota kita tindak dan lakukan razia," tegasnya.
Menurut Moechgiyarto, bagi mereka yang kedapatan bermain aplikasi game Pokemon Go, hal itu dianggap sebagai bentuk melanggar disiplin seorang anggota polisi. Pihaknya akan menindak tegas jika ada anggota polisi yang ketangkap tangan sedang bermain game Pokemon.
"Itu jelas melanggar disiplin. Kalau ketangkap tangan, kita tindak. Kerja kok main-main," ucapnya.
Moechgiyarto menambahkan, pihaknya akan melarang dengan tegas jika ada masyarakat yang coba-coba bermain game Pokemon Go di lingkungan Polda Metro Jaya. Sebab itu dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak bermain Pokemon di lingkungan Polda Metro Jaya.
"Pasti kita larang, orang luar (bukan polisi) juga kita larang. Kalau tidak ada tindak pidana kita peringatkan. Kita tangkapin, kalau ada yang melakukan kegiatan itu. Karena ini sudah perintah, kalau tidak dilaksanakan, kan kita jadi melanggar disiplin," pungkasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaTegas! Kapolda Metro Irjen Karyoto Beri Sinyal Jemput Paksa Firli Bahuri
Firli Bahuri kerap mangkir pemeriksaan bikin Gerah Kapolda Metro
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Pastikan Kasus Pemerasan Firli Bahuri Pasti Bakal Diselesaikan
Sementara untuk berkas perkara Firli dikatakan Karyoto masih dalam tahap penyelesaian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aiman Witjaksono Gugat Kapolri ke PN Jaksel Usai Ponselnya Disita Polda Metro
Gugatan tersebut dilayangkan buntut handphone miliknya disita penyidik Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDewas KPK akan Serahkan Temuan Aset Firli Tak Tercantum di LHKPN ke Polda Metro Jaya
Dewas KPK akan menyerahkan hasil putusan sidang pelanggaran etik Firli kepada Polda Metro Jaya jika diperlukan.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Menang Gugatan Praperadilan Firli, Tegaskan Tahapan Penetapan Tersangka Sesuai Aturan
Kini status hukum Firli Bahuri sebagai tersangka tetap berlaku.
Baca SelengkapnyaSangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda
Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya
Baca SelengkapnyaPolda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!
Kapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.
Baca Selengkapnya