Di Waduk Marunda, Jokowi ditagih warga uang pembebasan lahan

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau Waduk Marunda, Jakarta Utara. Pada kesempatan ini dia didatangi warga yang menanyakan pembayaran uang pembebasan lahan untuk dibangun waduk.

Jokowi didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Rudi Manggas Siahaan langsung menuju lokasi waduk yang sudah kembali dikeruk oleh 3 ekskavator milik dinas PU DKI. Padahal sebelumnya, pengerukan waduk sempat terhenti.

Saat sedang berdiskusi seorang warga, Basuni mendatangi Jokowi dan menanyakan rencana pembebasan lahan yang kemarin dijanjikan terlaksana pada April lalu.

"Kami belum dilunasi, Pak. Berkasnya sudah oke tapi belum bisa dibayar," katanya kepada Jokowi.

Jokowi meminta Basuni menunjukkan lokasi permukiman yang didiami Basuni. Jokowi mengatakan bila kemarin sudah ada dana Rp 15 miliar yang dikeluarkan pemprov DKI untuk pembebasan lahan. Namun, anggaran tersebut masih kurang sehingga hanya digunakan membayar tanah milik warga saja.

"Daftar namanya diberikan saja, duitnya enggak cukup yang sekarang. Nanti September baru dikeluarkan lagi (untuk bangunan)," ucap presiden terpilih ini pada Basuni. Jokowi mengakui anggaran yang dikeluarkan saat ini masih kurang. Karena itu ia akan kembali menganggarkan di APBD Perubahan.

Basuni membenarkan bila pembayaran yang terhambat hanya soal bangunan saja. Ia berasal dari RW 2 yang menjadi salah satu permukiman yang akan dibebaskan untuk pembangunan waduk.

"Kemarin kan dijanjikan April. Tapi katanya uangnya tidak ada. Kemarin juga sempat hampir dibayar sebelum Ramadan (Juni) tapi enggak jadi lagi," ucap Basuni.