Dhani sebut Ahok kuat karena dibekingi 4 konglomerat besar
Merdeka.com - Presiden Republik Cinta Manajemen, Ahmad Dhani menyebutkan kekuatan calon Petahana Basuki T Purnama terletak pada dukungan sejumlah konglomerat. Saat ini dia mengaku telah mengantongi 4 nama konglomerat yang membeking Ahok untuk kembali duduk di kursi DKI 1.
"Silakan tanya Ahok, pergi ke mana dia saat Imlek. Salah satu bosnya adalah yang didatangi Ahok pada saat Imlek. Itu salah satu konglomerat yang saya maksud," ungkap Dhani kepada wartawan di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (21/3).
Saat ditanya nama-nama konglomerat yang membekingi Ahok, Dhani enggan menyebutkan. Kata dia, belum saatnya untuk menyebut nama konglomerat yang dimaksud. Menurut dia konglomerat inilah yang membuat posisi Ahok kuat. Karena itu Dhani menyebut Ahok tidak independen.
"Terlampau kuat orang-orang di belakang Ahok. Tapi Ahmad Dhani akan terus mengawal proses demokrasi ini," kata dia.
Dia melanjutkan, para netizen hari ini terlalu naif karena mudah percaya dengan berita yang berkembang di berbagai media. Khususnya para pendukung Ahok dia menyebut sebagai orang naif.
"Netizen itu kan kebanyakan apolitis. Karena itu mereka naif, gampang percaya. Mereka pikir, Ahok itu independen. Tapi dia tidak independen atas konglomerat. Mereka berpikir Ahok independen, gak mau diatur partai, tapi dia diatur konglomerat," jelas dia.
Menurut Dhani, karena Ahok dibeking konglomerat kelas kakap, maka untuk mengalahkan Ahok terbilang sulit. Dhani beranalogi, mengalahkan Ahok layaknya keniscayaan saat Indonesia menang melawan Jepang.
"Kaya tahun '30-an, zaman Soekarno. Enggak mungkin saat itu Soekarno dan rakyat menang melawan Belanda. Tapi ada yang namanya kosmis. Tiba-tiba, tahun 1942, Jepang datang ke Indonesia yang menyebabkan Belanda pergi. Selain itu, di negerinya sendiri Belanda diduduki Jerman, dijajah," papar Dhani.
Untuk itu, Dhani menyebutkan dibutuhkan keniscayaan untuk mengalahkan Ahok di Pilgub 2017. "Mengalahkan Ahok itu gampang, yang susah itu mengalahkan orang-orang di belakang Ahok," tutur Dhani.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnya