Demokrat Sudah Tentukan Satu Nama Calon Pj Gubernur DKI Pengganti Anies, Siapa Dia?
Merdeka.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta Mujiyono mengaku sudah menentukan satu nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang akan menggantikan Anies Baswedan setelah masa jabatannya habis.
“Sudah ada orangnya, tapi entar dulu tiga hari lagi,” kata Mujiyono ketika ditemui di perayaan Hari Ultang Tahun (HUT) ke-21 Demokrat di Jakarta Selatan, Jumat (9/9).
Lebih lanjut, calon Pj yang ditentukan oleh Demokrat ini dianggap menguasai Jakarta dan merupakan perwakilan pemerintah pusat di daerah.
“Saya kasih clue. (Orangnya) yang lebih menguasai Jakarta adalah perwakilan pemerintah pusat di daerah. Perwakilan pemerintah pusat di daerah selain komunikatif dan seterusnya (karena) lebih mengenal wilayah,” tambah Mujiyono.
Mujiyono juga mengatakan, pihaknya hanya mengantongi satu nama sampai sejauh ini. “Kan fraksinya ada banyak, nanti dari Demokrat usulkan siapa-siapa. Sementara itu lah (dari Demokrat) kecuali ada yang dateng ke kita menyampaikan ‘Nanti kalau saya jadi Pj, begini-gini’,” kata Mujiyono.
Meski demikian, Mujiyono menyadari bila keputusan PJ Gubernur DKI tetap berada di tangan Presiden Jokowi. Dia menyinggung kebiasan Jokowi memilih figur yang belum ramai di pemberitaan.
“Pak Presiden kita itu kadang-kadang susah ditebak. Kalau di luar ramai kayak Pak Heru dan seterusnya, enggak yakin tuh saya malahan kalau diramein begitu. Biasanya yang sepi-sepi ah, ini yang enggak berisik. Kan beda selera, otoritasnya ada di Pak Presiden. Kalau diminta untuk usulkan ya punya lah kriteria, kriterianya adalah perwakilan pemerintah pusat di daerah,” kata Mujiyono.
Sejauh ini, sudah ada tiga nama yang beredar menjadi calon Pj Gubernur DKI. Pertama, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Kedua, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah DKI Jakarta periode 2008-2013 Juri Ardiantoro. Ketiga, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali.
Sebagai informasi, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan DPRD DKI Jakarta dapat mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Joko Widodo. Nantinya, keputusan akhir berada di tangan presiden.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Capres Tema Pertahanan dan Keamanan, Anies Kerap Diskusi dengan Purnawirawan TNI
Anies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaCurhat Heru Budi ke AHY: Bebannya Berat Pak Menteri, Banjir Semata Kaki Disalahin Pj Gubernurnya
Heru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Janji Permudah Izin Konser Jika Jadi Presiden: Jangan Khawatir Enggak ada Konser
Anies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca SelengkapnyaNasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca Selengkapnya