Merdeka.com - Ketty Anwar (56) menderita kerugian puluhan juta rupiah setelah menerima telepon dari Bambang yang mengaku personel dari Unit Narkoba Polda Metro Jaya yang mengabarkan anaknya ditangkap terkait narkoba. Ternyata anak yang dimaksud tengah berada berdinas di luar kota.

Ketty mengaku panik saat dihubungi dan dikabarkan pelaku bahwa anaknya terlibat narkoba, maka tanpa pikir panjang, korban langsung mentransfer uang sebesar Rp 44.850.000 via ATM Bank BCA Circle K di Jalan Cirajang, Kebayoran Baru.

Korban juga menuruti permintaan pelaku ketika diminta mentransfer pulsa senilai Rp 1 juta ke nomor 081262015842.

"Siapa yang tidak panik, anak tulang punggung keluarga ditangkap polisi karena membawa sabu ya saya ikuti saja yang penting jangan ditahan," kata Katty saat membuat laporan di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (2/4).

Sadar jadi korban penipuan, Ketty melaporkan kasus itu ke Mapolres Jakarta Selatan.

Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Komisaris Aswin mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak percaya jika mendapat kabar dari orang atau nomor telepon tidak dikenal.

Dia menjelaskan, jika masyarakat menemukan kejadian itu, diharapkan untuk melaporkan ke nomor telepon polisi 110. "Agar tetap berhati-hati dan waspada pelaku penipuan dengan modus sms/telepon masih mencari korbannya," jelas Aswin.