Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah mengetahui siapa dalang aksi demontrasi yang dilakukan oleh FPI beberapa waktu lalu di Balai Kota DKI, Jakarta. Demontrasi yang dilakukan FPI menolak Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta itu berakhir dengan kerusuhan.

Tapi Ahok tidak menyebut nama. "Rahasia. Kami dapat laporan dari intel," kata Ahok saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (7/10).

Ahok memaparkan telah meminta bantuan pihak kepolisian untuk mencari aktor intelektual demo yang berakhir ricuh tersebut. "Kami minta polisi selidikin, supaya bisa tahu siapa yang bayarin. Kalau demo kan butuh makan segala macem, nah pasti ada yang bayarin. Makanya kami minta polisi cari siapa yang bayarin," ujarnya.

Setelah sering kali didemo, Ahok mengaku tidak khawatir. Bahkan di rumah pribadinya di kawasan Pluit Jakarta Utara tidak ada pengamanan ekstra.

"Di rumah sudah saya siapkan robot-robotan," jawab Ahok dengan tertawa.

Dalam kasus demo FPI akhir pekan lalu, polisi telah menetapkan 21 anggota FPI sebagai tersangka. Polisi juga masih mengejar 1 anggota FPI bernama Habib Novel. Novel kini menjadi buron.