Dana dari Pemprov kurang, penerima bantuan Kampung Deret nombok
Merdeka.com - Salah seorang warga peserta Program Kampung Deret mengeluhkan kurangnya dana yang dikucurkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dana sebesar Rp 54 juta per keluarga tidak memenuhi anggaran pembangunan satu rumah.
Jamsiah (49), salah satu warga RT 3, RW 5, Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat mengatakan, jika ditotal dirinya mengeluarkan dana hingga sekitar Rp 70 juta. Biaya itu dihabiskan mulai dari proses pembongkaran hingga selesai pembangunan.
"Ya, Rp 54 juta mah ga cukup, mas. Soalnya saya kan mulainya dari bongkar rumah sampai jadi," kata Jamsiah, saat ditemui di Kampung Deret, Senin (7/4).
Untuk bisa menombok biaya pembangunan, Jamsiah mengaku dibantu oleh anaknya. Selain itu, dia juga mengeluarkan uang tabungan.
Rencananya, Senin (7/4) siang, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dijadwalkan meresmikan Kampung Deret di Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat. Total ada 35 rumah yang masuk ke dalam Program Kampung Deret.
Program Kampung Deret maksimal pembaNgunan 36 meter persegi. Dengan anggaran per meter per segi sebesar Rp 1,5 juta.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaTidak Terima Proyeknya Dipalak, Dedi Mulyadi Sambangi Rumah Preman, Ending-nya Istrinya Diberi Uang Buat Modal
Politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaAnies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCurhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaTinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget
Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca Selengkapnya