Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak pembangunan Tol Priok, lahan terbuka di Jakut rusak parah

Dampak pembangunan Tol Priok, lahan terbuka di Jakut rusak parah Lahan terbuka rusak akibat pembangunan tol. ©2014 Merdeka.com/Dharmawan

Merdeka.com - Pembangunan Akses Tol Priok (ATP) terus dilakukan, membuat lahan terbuka hijau di Jakarta Utara mengalami kerusakan parah. Hal tersebut tidak terlepas penebangan sejumlah pohon-pohon untuk mempermudah pengerjaan proyek tersebut.

Dari data Suku Dinas Pertamanan Jakarta Utara, sekitar 1.500 pohon yang tersebar di tujuh titik yaitu di Jalur Hijau Plumpang, Taman Sindang, Jalur Hijau Yos Sudarso, Jalur Hijau Perintis Kemerdekaan, Taman Cakung Cilincing, Jalur Hijau Cilincing Raya dan Jalur Hijau Sunter Agung Barat mengalami kerusakan.

Pantauan merdeka.com, Jalur Hijau Yos Sudarso, Plumpang, Cilincing Raya dan Cakung Cilincing. Rusaknya jalur hijau di empat titik itu disebabkan adanya proyek pembangunan ATP di Seksi E1 (ruas Rorotan-Cilincing), Seksi E2 & E2A (ruas Cilincing- Jampea) dan Seksi NS Link & NS Direct Link (ruas Jampea-Plumpang).

Sementara itu, jalur hijau Perintis Kemerdekaan, Jalur Hijau Plumpang dan Jalur Hijau Yos Sudarso rusak akibat adanya normalisasi Kali Sunter oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Sedangkan kerusakan Jalur Hijau Sunter Agung Barat dan Taman Sindang, diakibatkan adanya pengerjaan normalisasi Kali Sentiong.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Jalur Hijau Sudin Pertamanan Jakarta Utara, Agustine mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pelaksana proyek normalisasi saluran air dan ATP terkait kerusakan itu.

Agustine menuturkan, kedua instansi tersebut berjanji akan mengganti sejumlah pohon yang rusak, apabila proyek pembangunan selesai dilaksanakan.

"Kami minta pergantian pohon yang mati atau ditebang untuk diganti, satu pohon yang rusak akan diganti sepuluh pohon. Sedangkan untuk taman yang rusak harus diperbaiki menyesuaikan konsep yang sudah ada," kata Agustine pada Kamis (27/11).

Lanjut Agustine, rusaknya jalur hijau dan taman, bukan hanya karena ditebang, melainkan kerap dilalui ekskavator dan alat berat lainnya. Untuk itu, dirinya berharap agar proyek pembangunan bisa segera diselesaikan, dengan begitu jalur hijau dan taman di Jakarta Utara akan kembali asri.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Tol Priok, Bambang Nurhadi, berjanji akan mengganti setiap pohon, jalur hijau, dan taman yang rusak karena pengerjaan ATP.

Bambang mengungkapkan, pihaknya sudah membuat kesepakatan dengan Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk mengganti setiap kerusakan itu, sebelum pengerjaan proyek dimulai.

"Selain memperbaiki pohon dan jalur hijau yang rusak, kami juga berinisiatif untuk membangun jalur hijau. Dan nantinya akan dibangun juga taman di ruang lapang yang ada di bawah ATP sesuai rancangan yang ada," tandas Bambang.

Bambang menjelaskan, pengerjaan jalur hijau dan penggantian pohon tidak harus menunggu sampai proyek selesai. Pihaknya akan memperbaikinya sambil proyek pembangunan berjalan. "Untuk satu pohon yang ditebang, akan kami ganti 10 pohon dengan jenis pohon dan lokasi yang ditentukan Sudin Pertamanan Jakarta Utara," kata Bambang.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Asap Pembakaran Jerami Pinggir Jalan Tol Bisa Picu Kecelakaan, Bagaimana Solusinya?

Asap Pembakaran Jerami Pinggir Jalan Tol Bisa Picu Kecelakaan, Bagaimana Solusinya?

Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Pemudik Lewat Tol Bocimi Arah Sukabumi Dialihkan ke Gerbang Tol Cigombong

Pemudik Lewat Tol Bocimi Arah Sukabumi Dialihkan ke Gerbang Tol Cigombong

Ini dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya
Angkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental

Angkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental

Angkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya