Dalam sebulan ada 4.500 berita Jokowi kalahkan Prabowo dan Ical
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi sosok baru yang dielu-elukan masyarakat. Jokowi dinilai sebagai tokoh paling fenomenal dalam pemberitaan di media. Berita itu lantas dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh tanah air.
"Dia (Jokowi) memiliki potensi lebih besar dari pada yang lain ini karena dia media mengekspos berita tentang kinerja yang dilakukannya," kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Minggu, (5/14).
Menurutnya, media massa menilai Jokowi sebagai tokoh yang penting untuk diberitakan. Sejak 2013 Jokowi per bulannya diberitakan sebanyak 4.500 berita, bahkan mengalahkan capres yang sedang berkampanye seperti Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie.
"Jokowi itu salah satu fenomena menarik dari tahun 2012 dengan mobil ESMK nya tetapi di tahun 2013 terus meningkat pemberitaannya memiliki popularitasnya dari Sabang sampai Merauke mencapai 35 persen membicarakan kinerja Jokowi," katanya.
Dia mengatakan, fenomena ini terjadi lantaran masyarakat sudah bosan dengan pemimpin yang suka pencitraan di media.
"Potret media salah satu fenomena di masyarakat, mereka melihat Jokowi justru cenderung apa adanya dan sederhana," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam editorialnya, The Economist menyorot soal pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaMeskipun, Jokowi menekankan, harus sesuai dengan aturan
Baca Selengkapnya