Curhat soal Ibu Kota, Irjen Tito paling stres hadapi macet & banjir
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian resmi menanggalkan jabatannya dan akan mengemban tugas baru sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Jabatan sebagai Kapolda pun diserahterimakan kepada Irjen Pol Moechgiyarto.
Dalam sambutannya saat pisah sambut Kapolda Metro Jaya, Tito pun sempat curhat dan menceritakan kesan soal bagaimana mengurus dan menjaga Ibu Kota selama 10 bulan masa tugasnya.
"Hampir 10 bulan, lebih kurang 9 bulan 11 hari, lebih sedikit kalau ibu mengandung. Waktu yang cukup pendek, tapi jujur dag dig dugnya, kata orang Medan 'ngeri-ngeri sedap'. Banyak sekali dinamikanya di sini, ada masalah baru di Jakarta setiap hari," kata Tito di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/3).
Menurutnya, selama hampir 10 bulan tugas di Jakarta sungguh sangat berkesan. Jakarta, kata Tito memiliki dinamika yang cukup tinggi, tempat berkumpul segala aspek kehidupan, dan kumpulan masalah yang kompleks pula. Sehingga menyimpan tantangan tersendiri baginya.
"Jadi memang saya lihat dinamikanya sangat tinggi sekali. Jadi kalau kata orang, ini Jakarta sebagai pusat ekonomi politik, sosial, budaya, bercampur dan sangat heterogen sekali. Dan itu mewarnai tugas-tugas kepolisian di Jakarta itu sangat menarik," terangnya.
Semisal, lanjut Tito, masalah perampokan, pembunuhan, demo hingga kasus kriminal yang melibatkan artis menjadi masalah yang jadi santapannya setiap hari. Sehingga masalah yang begitu banyak itu, memiliki kenangan sendiri di benak Tito.
"Kalau kasus kriminal saya sudah di sini dan sudah sering menghadapi itu. Jadi kasus perampokan, pembunuhan ada saja belum lagi demo, tiap hari pasti ada. Kemudian kasus-kasus yang rawan dikit entah itu yang menyangkut artis-artis ada saja di Jakarta," tuturnya.
Tapi, dari sederet masalah-masalah itu, kemacetan dan banjir yang rupanya membuat Tito frustasi. Dia mengaku tak bisa menyelesaikan dan memikirkan dua masalah klasik ini sendirian.
"Kalau sudah masalah banjir, macet saya jujur agak sedikit stres. Karena apa? Karena saya tidak bisa menyelesaikan sendiri. Ini harus melibatkan beberapa instansi, macet saya pasti ngomongnya sudah 'Pak Gubernur, Pak Gubernur gimana ini? Pak Pras (Ketua DPRD DKI) bagaimana ini?," tegasnya.
Atas sejumlah masalah yang dihadapinya itu, Tito menganggap melepas jabatannya sebagai Kapolda di Ibu Kota seperti melepas beban seberat 1 ton di pundaknya.
"Saya bilang ke Pak Moechgiyarto, rasanya ada beban 1 ton di pundak saya lepas, karena salah sedikit bisa tergelincir dengan cepat juga," pungkas mantan Kapolda Papua ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri
Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPemuda Asal Ambon 10 Kali Tes Akhirnya Jadi Tamtama, Kolonel TNI Sampai Kaget 'Kamu Enggak Ada Kerjaan Lain? Enggak Bosan?'
Tak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'
Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaCurhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua
Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaCerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'
Kunto Arief dikenal sebagai pemimpin prajurit yang bijak dan menyejahterakan anggotanya di medan perang.
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaSambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca Selengkapnya