Critical Care RSUD Tarakan Jakpus siap beri layanan gratis
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, meresmikan gedung Critical Care Centre di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat. Peresmian gedung Critical Care Centre tersebut, nantinya sebagai cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk warga Jakarta. Jika punya kartu Gakin, masyarakat Jakarta bisa berobat gratis ke sini.
"Maka, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, secara resmi dimulai pelayanan RSUD Tarakan," ujar Fauzi Bowo, saat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Selasa (24/4).
Gubernur yang akrab disapa Foke itu juga mengutarakan, di dalam gedung tersebut telah disediakan pelayanan untuk warga yang membutuhkan Intensive Care Unit (ICU), Intencive Cardiac Care Unit (ICCU) untuk perawatan intensif jantung. Ada juga Neonatus Intensive Care Unit untuk perawatan intensif bayi, Paereatrie Care Unit untuk perawatan intensif anak serta High Care Unit untuk perawatan dengan pengawasan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dien Emmawati, mengatakan warga Jakarta sangat membutuhkan tempat ICU dan ICCU.
"Oleh karena itu, pembangunan gedung ini merupakan hal yang sangat penting dan mendesak," imbuhnya.
Dien melanjutkan, semua warga Jakarta baik golongan ekonomi lemah maupun mampu, bisa memanfaatkan layanan yang telah disediakan Pemprov DKI.
"Saya menjamin, bagi warga miskin yang berobat ke Critical Care Center tidak akan dikenai biaya apapun dengan memanfaatkan kartu gakin. Mereka berhak mendapat pelayanan kesehatan terbaik dari Pemprov DKI," pungkas Dien.
Dien menjelaskan, banyak fasilitas ICU dan ICCU di Jakarta yang tidak murah. Menurutnya, rumah sakit yang dikelola swasta saat ini, memiliki tempat tidur yang sangat kurang untuk fasilitas ICU dan ICCU, karena pihak swasta lebih memfokuskan pada pelayanan rawat inap.
"Untuk itu, pemerintah memiliki kewajiban untuk menyediakan fasilitas tersebut yang lebih banyak guna untuk memberikan pelayanan warga, terutama bagi masyarakat kurang mampu," jelas Dien.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaKedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaPetugas pemilu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo-Gibran menjanjikan rakyat pengecekan kesehatan gratis setiap tahun.
Baca SelengkapnyaHal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaDia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaSemasa hidupnya, dokter ini menaruh perhatian penuh pada masalah-masalah sosial masyarakat
Baca SelengkapnyaBiaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan
Baca Selengkapnya