Cium aroma korupsi pengelolaan sampah, Ahok akan lapor KPK
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, akrab disapa Ahok, berencana melaporkan proses tipping fee yang masuk ke PT Godang Tua Jaya selaku pengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya akan siapkan, saya akan lapor ke KPK hasil pertemuan ini, kenapa Bekasi seperti ini? Saya akan meminta PPATK meneliti uang yang masuk ke Gondang Tua ini ke mana saja," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/6).
Ahok berharap, KPK dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bisa mengungkap kejanggalan proses tipping fee yang selama ini dibebankan kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Kenapa dulu tipping fee itu tidak langsung masuk ke Kota Bekasi saja, kenapa mesti lewat Gondang Tua, dan Gondang Tua hasil audit sekarang membuktikan dia tidak melaksanakan kewajibannya untuk mengolah di sana, dia harus mengganti Rp 180 miliar," jelas Ahok.
Ahok mengatakan, tipping fee yang diberlakukan PT Godang Tua kepada Pemprov DKI Jakarta untuk pengelolaan sampah di Bantar Gebang, Bekasi, setiap tahun mengalami kenaikan. Namun, kenaikan tipping fee ini tidak diimbangi dengan kualitas pengelolaan sampah yang seimbang.
"Tiap tahun naik terus kok (tipping fee). Minta dinaikkan buat apa kalau ke Godang Tua? Ini kan kayak uang preman saja. Kalo gitu bantu saya setop Godang tua. Uang semua kasih ke Kota Bekasi saja. Bekasi yang kelola, kalau enggak sanggup kami yang kelola," tegas Ahok.
Sebelumnya, DPRD Kota Bekasi meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memenuhi lima hal terkait sampah DKI Jakarta yang dibuang ke Bantar Gebang, Bekasi. Kelima permintaan tersebut antara lain, adanya standarisasi truk pengangkut sampah, pengawasan terhadap timbangan volume sampah, menaikan tipping fee, pengendalian jadwal pengangkutan sampah, serta pengawasan terhadap rute pengangkutan sampah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaKPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif
Dari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSosok 3 Hakim yang Adili Kasus Syahrul Yasin Limpo
Limpo diduga melakukan pemerasan terhadap pegawai Kementan dan melakukan gratifikasi senilai Rp44,5 miliar.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Politikus PDIP Curiga Terkait Hak Angket Pemilu
Selain itu, dia pun melihat tugas dan kewenangan IPW tak ada kaitannya dengan pelaporan kepada pihak polri maupun KPK.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya