Merdeka.com - Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (29/3). Heru mengatakan, pertemuan ini adalah kunjungan pertama Mohamad Hasan sejak resmi dilantik sebagai Pangdam Jaya pekan lalu.

"Saya menerima kedatangan Mayjen TNI Mohamad Hasan selaku Pangdam Jaya yang baru di Balai Kota DKI," kata Heru dalam unggahan Instagramnya @herubudihartono.

Heru bercerita, Mayjen Hasan merupakan sahabat lamanya. Dia kenal dekat dengannya sejak Mayjen Hasan menjadi Komandan Grup A di Pasukan Pengamanan Presiden.

"Saya dan Mayjen TNI Mohamad Hasan sudah bersahabat lama, sejak beliau masih menjabat sebagai Komandan Grup A di Pasukan Pengamanan Presiden. Waktu berlalu, tugas negara memanggil masing-masing dari kami untuk mengabdi di tempat yang berjauhan. Hingga akhirnya kami bertemu lagi di Jakarta saat ini," ucap Heru.

Lebih lanjut, Heru menyatakan bahwa Pemprov DKI siap bekerjasama dengan Kodam Jaya guna mewujudkan Jakarta yang aman dan damai.

"Saya ucapkan selamat bertugas kepada Mayjen TNI Mohamad Hasan. Pemprov DKI siap bersinergi dengan Kodam Jaya untuk terus mewujudkan keamanan dan kedamaian di Jakarta," kata Heru.

Sama-Sama Mantan Pengawal Jokowi

Mayjen Mohamad Hasan dan Heru Budi merupakan sama-sama pernah dan masih bertugas dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.

Sebelum ditunjuk sebagai Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Mohamad Hasan merupakan mantan pengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia pernah menjabat Panglima Kodam Iskandar Muda.

Selain itu, Mayjen Hasan pernah menjabat Pangdam Iskandar Muda sejak 9 Desember 2021, setelah meninggalkan jabatan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).

Sementara Heru Budi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Senin (17/10), menggantikan Anies Baswedan. Adapun Heru Budi Hartono menggantikan posisi Anies yang masa tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta habis pada Minggu, 16 Oktober 2022. Heru akan mengemban posisi tersebut, setidaknya hingga jabatan gubernur definitif DKI Jakarta ditentukan melalui Pilkada 2024.

Selain menjadi penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi merupakan Kepala Sekretariat Presiden pada 2017. Heru kerap mendampingi Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja baik di dalam maupun luar negeri.