Cerita Ahok overdosis gara-gara diberi obat segepok dokter RS swasta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri perayaan ulang tahun Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng, Jakarta Barat, ke-13 sore ini. Dalam kesempatan ini, Ahok bercerita dirinya sempat overdosis karena terlalu banyak mengonsumsi obat diberikan dokter.
Ahok mengatakan, kejadian ini bermula waktu ia pernah melakukan cek kesehatan di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta. Di rumah sakit, katanya, dia diminta untuk cek beberapa bagian tubuh dengan dokter yang berbeda, seperti pendengaran, tenggorokan hingga organ hati.
Ahok menyebut untuk tiap organ tubuh yang diperiksa, dokter memberikan obat. Alhasil, obat yang diterima Ahok terkumpul banyak dan diharuskan diminum oleh tiap obat.
Ahok heran mengapa obat yang diberikan terlalu banyak. Lalu tiap dia bertanya, apakah aman obat itu dikonsumsi semua, tiap dokter menjawab tidak masalah.
"Saya cek up, dokter bilang kayaknya pendengaran bapak kiri perlu dicek spesialis, tenggorokoan bapak perlu diperiksa, empedunya perlu diperiksa. Semua saya oke-in," kata Ahok di RSUD Cengkareng, Jakarta, Selasa (31/5).
"Dokter saya sudah datang semua. Dikasih segepok obat, saya minum semua? saya minum obat semua, saya gemeter," terangnya.
Kemudian, lanjut Ahok, saat semua obat diminum, dia merasa gemetar. Merasa demikian, dia pun menelpon adiknya yang bekerja sebagai dokter. Saat ditanya, adiknya mengatakan Ahok mengalami overdosis.
"Saya telpon adik saya yang dokter. Kamu kebanyakan obat. Minum susu saja, aku buang saja lah. Kalau ketemu ibu saya bisa dimarahin, karena bisa dijual itu obat," jelas Ahok.
Dari kejadian ini, mantan politisi Gerindra ini menilai kejadian ini adalah karena dokter-dokter yang bekerja di RS swasta tidak bekerja secara tim. Sehingga, untuk tiap diagnosa dokter, obat yang diberikan pun berbeda-beda.
Dia menambahkan, atas kejadian ini, Ahok ingin agar tiap rumah sakit menerapkan one stop service. Dengan konsep ini maka pasien tidak perlu ditransfer dari unit satu ke unit yang lainnya untuk mendapatkan pelayanan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok juga menyinggung terkait kondisi kesehatan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya