CCTV pemantau Jakarta mati sejak 7 bulan lalu
Merdeka.com - Closed-circuit television (CCTV) di ruang Crisis Center Balai Kota Jakarta yang merupakan pemantau kejadian di ibukota tidak berfungsi total sejak 7 bulan lalu. Hal ini berbeda dengan ungkapan Kepala Satpol PP DKI, Kukuh Hadi Santosa, yang mengatakan CCTV tidak berfungsi dari 10 hari lalu.
"Salah itu. Yang benar adalah Crisis Center itu sudah mati sejak tujuh bulan yang lalu. Bukan 10 hari," ujar Direktur Utama PT Harapan Mulia Karya (HMK), Dariyo S, yang merupakan perusahaan pemenang lelang pengadaan CCTV DKI saat berbincang dihubungi wartawan, Kamis (24/10).
Dariyo mengatakan informasi tersebut berdasarkan laporan dari anak buahnya yang ditempatkan di Satpol PP untuk memantau perkembangan Crisis Center. Selain memantau, tugas stafnya bertindak sebagai mekanik bila suatu waktu CCTV Crisis Center mengalami kerusakan.
"Tahun 2007-2012 pernah ada perawatan di zaman Pak Haryanto Bajuri menjabat sebagai Kepala Satpol PP. Namun ketika Kadis Satpol PP dipegang Effendi Anas biaya perawatan CCTV Crisis Center tidak ada sama sekali. Sehingga tempat itu tidak mendapat perawatan sama sekali hingga sekarang," jelasnya.
Untuk diketahui, PT HMK adalah pemenang tender pembangunan CCTV Crisis Center pada 2005 di 160 titik di wilayah DKI. Total pengadaan tender ini sebesar Rp 14 miliar. Usai pembangunan, PT HMK memberikan garansi perbaikan selama satu tahun kepada Pemprov DKI. Setelah itu PT HMK kembali memenangkan lelang perawatan Crisis Center.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sadis, YA Tenggelamkan Dante 12 Kali Lalu Meninggal
Polisi telah mengantongi rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi
Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaMpok Alpa Bingung CCTV Selalu Mati, Hingga Tiga Kali Rumahnya Dilempari Celana Dalam
Hingga kini Mpok Alpa masih belum bisa menemukan siapa pelaknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Sekadar CCTV, Dibutuhkan Sistem Keamanan yang Terintegrasi Cegah Aksi Kejahatan
Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pacar Tamara Tyasmara Bunuh Dante Sambil Lirik ke CCTV
Setelah Dante muncul ke permukaan, terlihat tersangka menengok ke arah CCTV di sekitaran kolam renang
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca Selengkapnya3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca Selengkapnya